Kata China soal Kunjungan Ketua DPR AS ke Taiwan: Sangat Berbahaya!

Kata China soal Kunjungan Ketua DPR AS ke Taiwan: Sangat Berbahaya!

Rita Uli Hutapea - detikNews
Selasa, 02 Agu 2022 15:13 WIB
Speaker of the House Nancy Pelosi, D-Calif., speaks during a news conference at the Capitol in Washington, Thursday, Aug. 27, 2020. (AP Photo/J. Scott Applewhite)
Ketua DPR AS Nancy Pelosi (Foto: AP/J. Scott Applewhite)
Jakarta -

China kembali melontarkan peringatan terkait rencana kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi ke Taiwan. Duta Besar (Dubes) China untuk PBB, Zhang Jun mengingatkan kunjungan itu akan merusak hubungan China dan Amerika Serikat.

Dilansir dari kantor berita AFP, Selasa (2/8/2022), Pelosi dijadwalkan mengunjungi Taiwan pada Selasa (2/8) ini, seiring pemerintah Amerika Serikat mengatakan tidak akan terintimidasi oleh peringatan China untuk tidak akan "duduk diam" jika Pelosi melakukan kunjungan tersebut.

"Kunjungan seperti itu tampaknya sangat berbahaya, sangat provokatif," kata Zhang pada konferensi pers untuk menandai dimulainya kepresidenan China di Dewan Keamanan PBB pada Agustus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika kunjungan seperti itu terjadi, itu juga akan merusak hubungan antara China dan Amerika Serikat," cetusnya.

Dia juga mengatakan bahwa kunjungan Pelosi seperti itu tidak boleh dibandingkan dengan terakhir kali seorang ketua DPR AS mengunjungi pulau yang diklaim oleh Beijing tersebut pada tahun 1997 silam.

ADVERTISEMENT

"Kesalahan awal tidak membuat kesalahan berikutnya menjadi sah," kata Zhang. "Selanjutnya situasi di Taiwan juga berubah dengan dukungan dari beberapa kekuatan eksternal," imbuhnya.

"Kecenderungan Taiwan menuju kemerdekaan semakin berkembang. Jika kami tidak mengambil tindakan yang tepat dan tegas untuk menghentikannya ... situasinya bahkan mungkin di luar kendali," kata Zhang kepada wartawan di New York.

Simak juga Video: Taiwan Pamer Kekuatan Militernya di Tengah Ketegangan dengan China

[Gambas:Video 20detik]



Dia pun mendesak Washington untuk menghormati komitmennya terhadap prinsip satu-China, yang disebutnya telah ditegaskan kembali oleh Presiden AS Joe Biden saat panggilan telepon dengan Presiden China Xi Jinping pekan lalu.

Diketahui bahwa Washington menjalankan "kebijakan satu-China" yang mengakui Beijing secara diplomatik, bukan Taipei.

Zhang pun menekankan: "Kami akan melakukan apa pun yang kami bisa untuk mempertahankan kedaulatan dan integritas teritorial kami."

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads