Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bicara melalui sambungan telepon dengan Presiden China Xi Jinping selama lebih dari dua jam. Xi Jinping memperingatkan keras Joe Biden soal kondisi di Taiwan.
"Presiden Biden mengakhiri percakapannya dengan Presiden Xi Jinping dari Republik Rakyat China pada pukul 10.50," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan seperti dilansir AFP, Jumat (29/7/2022).
Mereka mulai berbicara pada pukul 08.33 waktu setempat atau dua jam dan 17 menit sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Media pemerintah China, Xinhua, melaporkan Presiden Xi Jinping memperingatkan AS untuk tidak "bermain api" di tengah meningkatnya ketegangan atas Taiwan.
"Mereka yang bermain api pada akhirnya akan terbakar," tulis Xinhua mengutip Xi kepada Biden. "Saya berharap pihak AS sepenuhnya memahami itu," kata Xi seperti dikutip.
"Kedua presiden memandang seruan mereka jujur dan mendalam," menurut laporan kantor berita itu.
Sementara itu, Presiden Joe Biden mengatakan kepada Xi Jinping bahwa kebijakan AS tidak berubah di Taiwan, meskipun Beijing memperingatkan bahwa tidak boleh "bermain dengan api" mengenai status pulau itu.
"Di Taiwan, Presiden Biden menggarisbawahi bahwa kebijakan Amerika Serikat tidak berubah dan bahwa Amerika Serikat sangat menentang upaya sepihak untuk mengubah status quo atau merusak perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.
Simak Video 'Bakal Temui Presiden China Xi Jinping, Ini Misi Utama Joe Biden':