AS Pakai Rudal Rahasia 'Ginsu Terbang' untuk Bunuh Pemimpin Al-Qaeda?

AS Pakai Rudal Rahasia 'Ginsu Terbang' untuk Bunuh Pemimpin Al-Qaeda?

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 02 Agu 2022 10:39 WIB
FILE PHOTO: Ayman al-Zawahiri, an Egyptian linked to the al Qaeda network, during an interview with Pakistani journalist Hamid Mir (not pictured) in an image supplied by Dawn newspaper November 10, 2001. Hamid Mir/Editor/Ausaf Newspaper for Daily Dawn/Handout via REUTERS
Ayman al-Zawahiri (dok. Hamid Mir/Editor/Ausaf Newspaper for Daily Dawn/Handout via REUTERS)
Washington DC -

Pemimpin Al-Qaeda, Ayman al-Zawahiri, dilaporkan tewas oleh serangan dua rudal yang ditembakkan drone militer Amerika Serikat (AS) terhadap rumah persembunyiannya di Kabul, Afghanistan. Namun, foto-foto dari lokasi kejadian tidak menunjukkan adanya tanda-tanda ledakan.

Seperti dilansir AFP, Selasa (2/8/2022), kondisi itu mengindikasikan penggunaan rudal mengerikan Hellfire R9X oleh AS. Hellfire R9X merupakan rudal tanpa hulu ledak yang diyakini dilengkapi enam bilah pisau seperti silet, yang akan menjulur keluar dari badan rudal dan mengiris target, namun tidak meledak.

Hellfire R9X tidak pernah diakui secara publik oleh Pentagon maupun Badan Intelijen Pusat AS atau CIA -- dua badan AS yang diketahui melakukan pembunuhan terarah terhadap para pemimpin ekstremis atau teroris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rudal Hellfire R9X pertama mencuat pada Maret 2017 lalu, ketika pemimpin senior Al-Qaeda, Abu al Khayr al-Masri, dilaporkan tewas akibat serangan drone saat bepergian dalam mobil di Suriah.

Foto-foto kendaraan yang ditumpangi Al-Masri menunjukkan sebuah lubang besar di bagian atap mobil, dengan logam pada mobil dan semua interiornya, termasuk penumpangnya, tercabik-cabik secara fisik. Namun bagian depan dan belakang mobil tampak utuh.

ADVERTISEMENT

Sebelum itu, rudal-rudal Hellfire -- yang ditembakkan oleh drone-drone militer dalam serangan terarah -- diketahui memicu ledakan kuat dan sering menimbulkan kerusakan besar dan banyak kematian.

Sejak tahun 2017, beberapa serangan yang tepat sasaran menunjukkan hasil serupa.

Simak video 'Joe Biden Klaim AS Bunuh Pemimpin Al Qaeda Ayman al-Zawahiri':

[Gambas:Video 20detik]



Detail soal senjata misterius AS itu kemudian bocor, dan dijuluki 'ginsu terbang' yang diambil dari iklan televisi terkenal tahun 1980-an soal pisau dapur Jepang yang bisa memotong kaleng aluminium dengan rapi dan tetap tajam sempurna.

Senjata misterius itu juga dijuluki 'bom ninja' dan menjadi amunisi pilihan AS untuk membunuh para pemimpin kelompok ekstremis sambil menghindari korban sipil. Tampaknya senjata misterius ini juga digunakan dalam operasi pembunuhan Al-Zawahiri di Kabul.

Seorang pejabat AS yang enggan disebut namanya menuturkan bahwa pada Minggu (31/7) pagi waktu setempat, Al-Zawahiri terdeteksi sedang berdiri sendirian di balkon rumah persembunyiannya di Kabul, ketika drone AS meluncurkan dua rudal Hellfire.

Foto-foto bangunan yang menjadi persembunyian Al-Zawahiri menunjukkan jendela-jendela pecah di satu lantai, namun bagian lainnya pada bangunan itu, termasuk jendela-jendela di lantai lainnya, masih utuh.

Anggota keluarga Al-Zawahiri, sebut pejabat AS itu, ada di dalam rumah saat serangan dilancarkan AS. Namun menurut pejabat AS itu, mereka 'tidak menjadi sasaran dan tidak dilukai'.

"Kami tidak memiliki indikasi bahwa warga sipil terluka dalam serangan ini," sebut pejabat AS itu.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads