Arab Saudi menyambut baik pengumuman yang disampaikan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden soal kematian pemimpin Al-Qaeda, Ayman al-Zawahiri. Biden menyebut al-Zawahiri tewas dalam serangan AS di Kabul, Afghanistan.
Seperti dilansir Reuters dan CNN, Selasa (2/8/2022), Biden dalam pengumumannya pada Senin (1/8) waktu setempat menyebut Al-Zawahiri tewas dalam serangan AS di Afghanistan pada akhir pekan. Sosoknya diyakini telah membantu mengkoordinasikan serangan 11 September 2001 yang menewaskan nyaris 3.000 orang.
Sejumlah pejabat AS, yang enggan disebut namanya, menyebut Al-Zawahiri tewas dalam serangan drone AS di Kabul pada Minggu (31/7) pagi sekitar pukul 06.18 waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Al-Zawahiri merupakan salah satu pemimpin teroris yang memimpin sejumlah operasi di Amerika Serikat dan Arab Saudi," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Saudi.
"Al-Zawahiri telah merencanakan operasi teroris yang menewaskan ribuan orang yang tidak bersalah, termasuk warga Saudi," imbuh pernyataan itu.
Biden dalam pengumumannya menyebut Al-Zawahiri juga menjadi dalang utama atau memainkan peran penting dalam serangan terhadap kapal perang AS, USS Cole, tahun 2000 lau dan serangan terhadap beberapa kedutaan besar AS di Kenya juga Tanzania.
"Sekarang keadilan telah ditegakkan, dan pemimpin teroris ini tidak ada lagi," tegas Biden, yang baru sembuh dari COVID-19, dalam pernyataan di Gedung Putih.
"Tidak peduli berapa lama, di manapun Anda bersembunyi, jika Anda adalah ancaman bagi rakyat kami, Amerika Serikat, akan menemukan Anda dan membawa Anda keluar," tegasnya.
Simak video 'Joe Biden Klaim AS Bunuh Pemimpin Al Qaeda Ayman al-Zawahiri':
Secara terpisah, seorang pejabat senior pemerintahan AS yang tidak disebut namanya menyatakan bahwa intelijen AS telah menetapkan dengan 'keyakinan tinggi' melalui berbagai saluran intelijen bahwa pria yang tewas adalah Al-Zawahiri.
Dia disebut tewas di balkon sebuah 'safe house' di Kabul yang ditempatinya bersama anggota keluarganya. Ditegaskan pejabat AS itu bahwa tidak ada korban jiwa lainnya.
Belum ada tanggapan resmi dari Al-Qaeda soal pengumuman AS ini.