Sedikitnya dua orang tewas dan dua orang lainnya mengalami luka-luka dalam serentetan penembakan yang terjadi di wilayah British Columbia, Kanada. Pelaku penembakan itu telah ditembak mati oleh kepolisian setempat.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (26/7/2022), kepolisian setempat menyebut penembakan itu terjadi di kota Langley, pinggiran Vancouver, pada tengah malam hingga Senin (25/7) dini hari waktu setempat. Empat orang diyakini telah ditembak seorang pria bersenjata yang bertindak sendirian.
Dua pria ditemukan telah meninggal dunia, sedangkan seorang pria dan seorang wanita lainnya mengalami luka-luka. Korban luka-luka wanita itu dilaporkan kini dalam kondisi kritis di rumah sakit setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dituturkan oleh kepolisian setempat bahwa pelaku penembakan, yang tidak disebutkan identitasnya, mengalami luka-luka ketika ditemukan oleh personel kepolisian. Pelaku akhirnya ditembak mati di lokasi oleh sejumlah polisi setempat.
Motif di balik penembakan ini belum diketahui secara jelas. Penyelidikan masih terus dilakukan oleh otoritas setempat.
"Kami masih menyelidiki untuk menentukan apakah pria bersenjata itu bertindak sendirian. Sementara penyelidikan tengah berlangsung, semua indikasi menunjukkan tidak ada orang lain yang terlibat dan tidak ada ancaman lebih lanjut terhadap keselamatan publik," tegas Kepala Inspektur Ghalib Bhayani dari Kepolisian Kanada (RCMP).
Penembakan itu terjadi di sedikitnya lima lokasi berbeda di Langley. Kepolisian meminta masyarakat untuk menghindari sejumlah area, termasuk tempat parkir sebuah kasino dan sebuah halte bus.
Simak juga 'Permintaan Maaf Paus Fransiskus ke Warga Pribumi Kanada':
Otoritas setempat juga sempat merilis peringatan darurat untuk sejumlah penembakan yang melibatkan 'korban-korban tidak tetap' yang mengindikasikan korban merupakan gelandangan.
Namun Sersan David Lee dari tim penyelidikan pembunuhan RCMP menyatakan dirinya tidak mengonfirmasi apakah para korban adalah gelandangan. Disebutkan Lee bahwa polisi masih berupaya menentukan apakah korban memiliki hubungan dengan pelaku.
Penembakan massal seperti ini jarang terjadi di Kanada, tidak seperti di Amerika Serikat (AS). Kanada diketahui memiliki aturan senjata lebih ketat dibandingkan AS yang merupakan negara tetangganya. Namun warga Kanada diizinkan memiliki senjata api asalkan memiliki izin resmi.