Presiden Rusia Vladimir Putin dan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) melakukan pembicaraan via telepon pekan ini. Apa yang dibahas oleh keduanya?
Seperti dilansir AFP, Jumat (22/7/2022), Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia menuturkan dalam pernyataannya bahwa percakapan telepon Putin dan MBS itu dilakukan pada Kamis (21/7) waktu setempat.
Percakapan telepon ini dilakukan kurang dari sepekan setelah MBS yang merupakan pemimpin de-facto Saudi bertemu langsung dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang berkunjung ke Saudi. Pertemuan MBS dan Biden itu menjadi yang pertama sejak kasus pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi memperburuk hubungan kedua negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diungkapkan Kremlin bahwa Putin dan MBS dalam percakapan telepon itu membahas 'secara detail situasi pasar minyak internasional'.
"Mereka menekankan pentingnya memperkuat kerja sama dalam OPEC+," sebut Kremlin dalam pernyataannya, merujuk pada Organisasi Negara Pengekspor Minyak.
Kartel minyak OPEC yang dipimpin Saudi diketahui bekerja sama dengan sejumlah negara pengekspor minyak lainnya, termasuk Rusia, selama beberapa tahun untuk memperbaiki kendali atas pasar minyak.
Kelompok OPEC+ memberlakukan pengurangan produksi selama pandemi virus Corona (COVID-19) yang membantu pasar minyak pulih dari anjloknya harga di bawah nol.
Simak juga 'Bertemu Putin-Raisi, Erdogan Minta Bantuan Lawan Teroris di Suriah':
Negara-negara OPEC+ telah secara bertahap melonggarkan pengurangan itu, namun berakhirnya pembatasan Corona di kebanyakan negara membuat permintaan kembali naik.
Dengan invasi yang dilancarkan Rusia ke Ukraina juga memicu kekhawatiran pasokan, harga minyak sempat melonjak di atas US$ 120 per barel pada tahun ini.
Pernyataan Kremlin juga menyebut bahwa Putin dan MBS mencatat dengan kepuasan bahwa kerja sama negara-negara OPEC+ telah memungkinkan 'untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas yang diperlukan dalam pasar energi global'.
Seruan itu mencuat saat pasar energi global diwarnai volalitas dengan para pedagang berada di tengah kekhawatiran soal pasokan dan kekhawatiran bahwa resesi global akan menghancurkan permintaan.
Badan Energi Internasional memperingatkan pekan lalu bahwa pasokan minyak mungkin tidak mampu memenuhi permintaan tahun depan.
Menurut Kremlin, Putin juga membahas soal pertemuan tiga negara di Teheran pekan ini yang menyatukan para pemimpin Rusia, Iran dan Turki -- tiga negara yang terlibat konflik Suriah berlangsung sejak tahun 2011 lalu.
(nvc/zap)