Rusia dan Ukraina Pertama Kalinya Negosiasi Langsung, Bahas Apa?

Rusia dan Ukraina Pertama Kalinya Negosiasi Langsung, Bahas Apa?

Matius Alfons - detikNews
Rabu, 13 Jul 2022 23:40 WIB
Istanbul -

Rusia dan Ukraina melakukan negosiasi langsung untuk yang pertama kalinya setelah invasi yang terjadi hampir berbulan-bulan. Kedua negara tersebut bernegosiasi untuk memecahkan persoalan pangan yang membuat jutaan orang di dunia kelaparan.

Seperti dilansir AFP, Rabu (13/7/2022), negosiasi ini dilakukan di Istanbul, Turki. Pertemuan berisiko tinggi itu juga turut melibatkan pejabat-pejabat PBB dan Turki.

Namun demikian, setelah hampir 3 jam bernegosiasi, Rusia dan Ukraina tidak menemui kesepakatan apapun. Kedua negara itu tidak mendapatkan terobosan atas persoalan yang terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Turki mengeluarkan satu pernyataan yang mengatakan pembicaraan telah "berakhir" tanpa adanya petunjuk apakah kemajuan telah tercapai.

Ancaman kelaparan memang tengah melanda Afrika dan negara-negara termiskin lainnya imbas pertempuran kedua negara. Bagaimana tidak? Pertempuran itu melanda salah satu daerah penghasil biji-bijian utama di dunia.

ADVERTISEMENT

Pejabat Ukraina mengatakan sedikitnya lima orang tewas dalam penembakan Rusia di wilayah sekitar kota pelabuhan Laut Hitam Mykolaiv.

"Anda tidak pernah terbiasa dengan perang. Ini mengerikan dan menakutkan," kata Lyubov Mozhayeva yang berusia 60 tahun di kota garis depan Bakhmut yang hancur sebagian.

Ukraina adalah eksportir penting gandum dan biji-bijian seperti barley dan jagung. Ini juga telah memasok hampir setengah dari semua minyak bunga matahari yang diperdagangkan di pasar global.

Tetapi pengiriman melintasi Laut Hitam telah diblokir oleh kapal perang Rusia dan ranjau yang telah diletakkan Kyiv untuk mencegah serangan amfibi yang ditakuti.

(maa/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads