Penembakan massal di Amerika kembali terjadi. Kali ini, penembakan berlangsung di Illinois, Chicago, Amerika Serikat pada Senin (4/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa penembakan tersebut saat perayaan Hari Kemerdekaan AS di Illinois. Berikut fakta-fakta tentang penembakan massal di Chicago, Amerika Serikat.
Penembakan Massal di Amerika: Bersamaan dengan Hari Kemerdekaan AS
Setiap tanggal 4 Juli diperingati sebagai Hari Kemerdekaan Amerika Serikat. Namun, ada yang berbeda dengan peringatan tahun ini.
Pada Senin, 4 Juli 2022, telah terjadi peristiwa penembakan di Highland Park, Illinois, Chicago, Amerika Serikat. Dikutip dari AFP dan CNN, penembakan tersebut terjadi sekitar pukul 13.14 waktu setempat.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (5/7/2022):
- Presiden Singapura Positif COVID-19, Begini Kondisinya
Presiden Singapura Halimah Yacob mengumumkan bahwa dia dinyatakan positif COVID-19 usai menjalani tes virus Corona. Namun, dia mengatakan bahwa gejalanya ringan karena dia telah divaksinasi.
"Baru saja dites positif COVID-19 dengan gejala mirip flu ringan," kata presiden negeri Singa itu dalam unggahan di Facebook seperti diberitakan kantor berita AFP, Selasa (5/7/2022).
"Alhamdulillah saya sudah divaksin dan mendapatkan booster. Semoga segera pulih dan saya menyesal melewatkan acara-acara minggu ini," imbuhnya.
Diketahui bahwa kepresidenan Singapura memegang peran seremonial, dengan perdana menteri menjalankan urusan negara.
- Ukraina Butuh Rp 11.236 T untuk Pembangunan Akibat Invasi Rusia
Perdana Menteri (PM) Ukraina Denys Shmygal menyebut biaya pembangunan kembali negaranya akibat invasi Rusia bisa mencapai US$ 750 miliar (Rp 11.236 triliun). Shmygal meminta agar para konglomerat Rusia juga membantu pembiayaan pembangunan kembali Ukraina.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (5/7/2022), hal itu disampaikan Shmygal saat berbicara dalam Konferensi Pemulihan Ukraina yang digelar di Lugano, Swiss, pada Senin (4/7) waktu setempat. Diungkapkan oleh Shmygal bahwa kerusakan langsung pada infrastruktur Ukraina akibat invasi Rusia telah melebihi US$ 100 miliar.
"Hari ini, kerugian infrastruktur langsung Ukraina mencapai lebih dari US$ 100 miliar. Siapa yang akan membiayai rencana pembaruan, yang sudah ditaksir mencapai US$ 750 miliar?" ucap Shmygal dalam konferensi tersebut.
Dia menjelaskan bahwa rencana pemulihan Ukraina akan dilakukan dalam tiga tahap, dengan tahap pertama akan difokuskan pada perbaikan hal-hal yang penting bagi kehidupan sehari-hari warga, seperti pasokan air.
- Putin Ogah Ucapkan Selamat ke Biden di Hari Kemerdekaan AS
Presiden Rusia Vladimir Putin enggan menyampaikan selamat kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden saat peringatan Hari Kemerdekaan AS pada 4 Juli waktu setempat. Apa alasannya?
Simak Video 'Penembakan saat Parade Hari Kemerdekaan AS di Illinois, 6 Orang Tewas':
Seperti dilansir The Moscow Times, Selasa (5/7/2022), juru bicara Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov, menyebut AS telah melakukan tindakan-tindakan yang 'tidak bersahabat' kepada Moskow beberapa waktu terakhir.
"Ini karena tahun ini, arah politik tidak bersahabat dari Amerika Serikat terhadap Rusia telah mencapai titik puncaknya," sebut Peskov dalam pernyataan yang dikutip Interfax.
"Di bawah situasi ini, mengirim pesan ucapan selamat hampir tidak tepat," tegasnya.
- Putin Puji Pasukan Rusia Atas 'Kemenangan' di Luhansk Ukraina
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan selamat dan melontarkan pujian untuk pasukan Moskow yang berhasil menguasai sepenuhnya wilayah Luhansk di Ukraina bagian timur. Putin bahkan menyebut pasukan Rusia itu telah 'mencapai kemenangan' di wilayah Luhansk.
Seperti dilansir CNN dan kantor berita Rusia, TASS, Selasa (5/7/2022), Putin menyelamati militer Rusia dan pasukan Republik Rakyat Luhansk (LPR) -- otoritas separatis pro-Rusia di Luhansk -- atas apa yang disebut sebagai 'pembebasan' wilayah Luhansk. Dia juga berterima kasih kepada mereka dan mengharapkan kesuksesan dalam operasi lebih lanjut.
"Selamat dan terima kasih juga saya tujukan kepada para prajurit korps Milisi Rakyat LPR. Saya juga mengetahui bahwa mereka bertindak secara aktif dan benar, menunjukkan keberanian dan heroisme dalam arti langsung kata ini, mereka menunjukkan heroisme ketika membebaskan tanah air mereka," ucap Putin dalam pertemuan dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Rusia Sergei Shoigu, pada Senin (4/7) waktu setempat.
- Penembakan Massal di Amerika Terjadi Lagi, Ini 5 Faktanya
Penembakan massal di Amerika kembali terjadi. Kali ini, penembakan berlangsung di Illinois, Chicago, Amerika Serikat pada Senin (4/7/2022).
Peristiwa penembakan tersebut saat perayaan Hari Kemerdekaan AS di Illinois. Berikut fakta-fakta tentang penembakan massal di Chicago, Amerika Serikat.
Penembakan Massal di Amerika: Bersamaan dengan Hari Kemerdekaan AS
Setiap tanggal 4 Juli diperingati sebagai Hari Kemerdekaan Amerika Serikat. Namun, ada yang berbeda dengan peringatan tahun ini.
Pada Senin, 4 Juli 2022, telah terjadi peristiwa penembakan di Highland Park, Illinois, Chicago, Amerika Serikat. Dikutip dari AFP dan CNN, penembakan tersebut terjadi sekitar pukul 13.14 waktu setempat.