Penembakan massal di Amerika kembali terjadi. Kali ini, penembakan berlangsung di Illinois, Chicago, Amerika Serikat pada Senin (4/7/2022).
Peristiwa penembakan tersebut saat perayaan Hari Kemerdekaan AS di Illinois. Berikut fakta-fakta tentang penembakan massal di Chicago, Amerika Serikat.
Penembakan Massal di Amerika: Bersamaan dengan Hari Kemerdekaan AS
Setiap tanggal 4 Juli diperingati sebagai Hari Kemerdekaan Amerika Serikat. Namun, ada yang berbeda dengan peringatan tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Senin, 4 Juli 2022, telah terjadi peristiwa penembakan di Highland Park, Illinois, Chicago, Amerika Serikat. Dikutip dari AFP dan CNN, penembakan tersebut terjadi sekitar pukul 13.14 waktu setempat.
![]() |
Pelaku Penembakan Telah Ditangkap Polisi
Melansir dari Reuters, Kepolisian Highland Park telah menangkap tersangka penembakan. Pelaku tersebut diketahui bernama Robert E Crimo III, pria kulit putih berusia 22 tahun dan berasal dari area tersebut.
Menurut rekaman video yang dirilis ABC News di Chicago, saat hendak menangkap Crimo, terlihat polisi mengepung sebuah mobil. Kemudian, Crimo keluar dari mobil tersebut dengan kedua tangan terangkat ke atas.
Lalu, Crimo tersungkur ke tanah dan langsung ditahan pihak kepolisian. Kepolisian Highland Park belum menyebutkan dakwaan apa saja yang akan dijeratkan kepada Crimo.
Kronologi Penembakan Massal di Amerika
Crimo melepas tembakan dari sebuah rooftop bangunan sambil memegang senjata senapan. Rekaman video yang beredar dan belum diverifikasi keasliannya menunjukkan kejadian penembakan massal di Chicago tersebut.
Terdengar suara sekitar 30 tembakan cepat, ada jeda, kemudian dilanjutkan dengan 30 tembakan cepat lainnya. Di antara suara tembakan tersebut, terdengar suara wanita berteriak, " Ya Tuhan, apa yang terjadi?"
Penembakan Massal di Amerika Tewaskan 6 Orang
Akibat penembakan massal di Amerika, enam orang dinyatakan tewas. Sedangkan korban lainnya telah dilarikan ke Rumah Sakit Highland Park.
"Saat ini, dua lusin orang telah diangkut ke rumah sakit Highland Park. Enam dipastikan meninggal," kata Komandan Chris O'Neil dari polisi kota itu kepada wartawan, dilansir dari AFP, Selasa (5/7/2022).
Juru bicara Northshore University HealthSystem menyebut lebih dari 36 orang juga alami luka-luka akibat tembakan Crimo. Sekitar 26 korban luka di antaranya, yang berusia 8 tahun hingga 85 tahun tengah dirawat di Rumah Sakit Highland Park.
Kegiatan Perayaan Hari Kemerdekaan AS Dihentikan
Wali Kota Highland Park Nancy Rotering mengatakan enam orang tewas akibat insiden tersebut. Dia pun mengutuk penembakan yang terjadi saat Parade Hari Kemerdekaan AS itu.
"Pada hari kami berkumpul untuk merayakan komunitas dan kebebasan, kami malah berduka atas hilangnya nyawa yang tragis dan berjuang dengan teror yang menimpa kami," katanya.
Highland Park mengumumkan bahwa semua perayaan 4 Juli telah dibatalkan sebagai akibat dari penembakan massal di Amerika, seperti yang dilakukan Evanston di dekatnya.
"Meskipun tidak ada ancaman yang diketahui terhadap penduduk Evanston, penembaknya masih buron; oleh karena itu, pembatalan dilakukan dengan sangat hati-hati," kata kota itu.
Lihat Video: Tampang Terduga Pelaku Penembakan saat Parade Kemerdekaan AS