Pelaku Penembakan di Mal Denmark Alami Gangguan Kesehatan Mental

Pelaku Penembakan di Mal Denmark Alami Gangguan Kesehatan Mental

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 04 Jul 2022 15:26 WIB
Tiga orang tewas dalam penembakan di mal Kopenhagen, Denmark. Begini suasana mal tersebut usai penembakan.
Suasana mal di Kopenhagen, Denmark, usai penembakan yang menewaskan 3 orang (Claus Bech/Ritzau Scanpix via AP)
Kopenhagen -

Kepolisian Denmark menyatakan pelaku penembakan mematikan di sebuah mal di ibu kota Kopenhagen sudah dikenal oleh layanan kesehatan mental setempat. Sejauh ini, otoritas Denmark menyatakan tidak ada indikasi yang menunjukkan penembakan itu sebagai aksi teror.

Seperti dilansir AFP, Senin (4/7/2022), sedikitnya tiga orang, termasuk dua remaja, tewas dalam penembakan yang terjadi di pusat perbelanjaan atau mal bernam Fields yang terletak di antara pusat kota dan bandara Kopenhagen pada Minggu (3/7) sore waktu setempat.

Pelaku penembakan ini telah ditangkap oleh otoritas setempat usai penembakan terjadi. Identitas pelaku belum diungkap ke publik, hanya disebutkan bahwa usianya 22 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tersangka kita juga dikenal di kalangan layanan psikiatri, di luar itu saya tidak bisa berkomentar," ucap Kepala Kepolisian Kopenhagen, Soren Thomassen, dalam konferensi pers.

Thomassen menambahkan bahwa para korban tampaknya ditargetkan secara acak. Dia juga menyatakan tidak ada indikasi bahwa itu merupakan aksi teror.

ADVERTISEMENT

"Penilaian kami adalah korbannya acak, bahwa itu tidak dimotivasi oleh jenis kelamin atau hal lainnya," sebut Thomassen.

Motif di balik penembakan ini belum diketahui secara jelas. Thomassen enggan mengomentari soal dugaan motif pelaku, namun dia menyebut tampaknya ada persiapan sebelum serangan dilakukan dan pelaku tidak dibantu oleh orang lainnya.

"Seperti yang terjadi, sepertinya dia bertindak sendirian," ujarnya.

Lihat video 'Kepanikan Pengunjung Mal di Kopenhagen Usai 3 Orang Tewas Ditembak':

[Gambas:Video 20detik]



Ketiga korban tewas diidentifikasi sebagai seorang remaja putri dan seorang remaja laki-laki Denmark yang berusia 17 tahun, dan seorang warga negara Rusia berusia 47 tahun yang tinggal di Denmark.

Empat orang lainnya mengalami luka-luka dalam penembakan ini. Mereka terdiri atas dua wanita Denmark berusia 19 tahun dan 40 tahun, kemudian seorang pria berusia 50 tahun dan seorang remaja putri berusia 16 tahun yang merupakan warga Swedia.

Menurut kepolisian setempat, pelaku bersenjatakan sebuah senapan, sebuah pistol dan sebuah pisau dalam aksinya. Meskipun senjata-senjata itu tidak ilegal, namun tersangka tidak memiliki izin kepemilikan untuk senjata-senjata itu.

Beberapa saksi mata yang dikutip oleh media lokal Denmark menyebut pelaku berupaya menipu orang-orang dengan mengatakan senjatanya palsu agar mereka mendekatinya.

"Dia cukup psikopat untuk berkeliaran dan memburu orang-orang, tapi dia tidak lari," tutur salah satu saksi mata kepada televisi setempat DR.

Perdana Menteri (PM) Denmark Mette Frederiksen mengecam penembakan itu sebagai 'serangan kejam' dalam pernyataan pada Minggu (3/7) tengah malam. "Ibu kota kita yang indah dan biasanya begitu aman berubah dalam hitungan detik," sebutnya.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads