Cerita di Balik Foto Putin Telanjang Dada yang Diejek Pemimpin G7

Cerita di Balik Foto Putin Telanjang Dada yang Diejek Pemimpin G7

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Minggu, 03 Jul 2022 12:16 WIB
In this photo taken on Monday, Aug. 3, 2009, Russian Prime Minister Vladimir Putin seen feeding a horse  in the mountains of the Siberian Tyva region (also referred to as Tuva),  Russia, during his short vacation. (AP Photo/ RIA Novosti, Alexei Drizhinin, Pool)
Foto: Presiden Rusia Vladimir Putin dan kudanya (ASSOCIATED PRESS/Alexei Druzhinin)

Olok-olok di KTT G7

Sebelumnya, olok-olokan para pemimpin G7 itu terlontar saat mereka membahas upaya untuk lebih mengisolasi Rusia atas invasi ke Ukraina. Invasi itu telah menewaskan ribuan orang dan memaksa jutaan orang mengungsi.

Olok-olok ini bermula saat para pemimpin G7 mengejek citra 'macho' Putin dalam pertemuan yang digelar di Pegunungan Alpen Bavaria, Jerman. Olok-olok ke Putin diawali saat Perdana Menteri Inggris Boris Johnson bertanya apakah jaket mereka harus dilepas atau bahkan mereka harus melepas baju mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita harus menunjukkan bahwa kita lebih tangguh dari Putin," kata Johnson yang disambut tawa beberapa koleganya.

ADVERTISEMENT

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau kemudian menimpali. Dia mengatakan mereka harus menunggang kuda sambil bertelanjang dada.

"Menunggang kuda bertelanjang dada," ujar Trudeau.

Putin Balas Sindiran

Putin pun membalas olok-olok para petinggi G7 itu dengan sindiran. Putin membalikan jika para pemimpin G7 yang bertelanjang dada, hal itu akan menjijikan.

"Saya tidak tahu apakah mereka mau telanjang dari pinggang ke atas atau dari pinggang ke bawah, tapi apapun itu saya pikir hal tersebut bakal menjijikkan," kata Putin saat dimintain tanggapan terkait ejekan-ejekan itu.

Merujuk perkataan sastrawan Rusia, Alexander Pushkin, Putin berujar: "Anda bisa menjadi orang pintar dan berpikir soal kecantikan kuku-kuku Anda."

"Saya jelas sepakat dengan ini: segala sesuatu dalam diri seseorang harus berkembang selaras, baik jiwa dan raga.

"Namun agar semuanya bisa selaras, Anda harus berhenti minum-minum alkohol dan kebiasaan buruk lainnya, lalu berlatih, berolahragalah."

"Kolega-kolega yang Anda sebutkan, saya mengenal mereka secara pribadikami tidak berada pada masa yang baik dalam hubungan kami, ini bisa dipahami.

"Bagaimanapun, mereka semua pemimpin, yang artinya mereka punya karakter. Dan jika mereka mau, mereka jelas akan mencapai kemajuan yang diinginkan.


(rdp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads