2 Pria India Penggal Pendukung Penghina Nabi, Polisi Dikerahkan

2 Pria India Penggal Pendukung Penghina Nabi, Polisi Dikerahkan

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 29 Jun 2022 14:30 WIB
Polisi India (AFP Photo)
Ilustrasi -- Polisi India (dok. AFP Photo)
New Delhi -

Ratusan polisi dikerahkan ke wilayah Udaipur, India, menyusul pemenggalan seorang pria oleh dua pria lainnya. Akses internet di wilayah itu juga diputus sementara oleh otoritas setempat.

Seperti dilansir AFP, Rabu (29/6/2022), jam malam juga diberlakukan di sebagian wilayah Udaipur yang berada di India bagian barat, yang menjadi lokasi pemenggalan mengerikan itu, dalam upaya mencegah potensi terjadinya kekerasan sektarian usai video pemenggalan itu viral.

Akses internet mobile juga dimatikan di wilayah lainnya yang masih masuk dalam negara bagian Rajashthan, lokasi kota Udaipur. Tak hanya itu, otoritas setempat juga melarang empat orang atau lebih untuk berkumpul di tempat umum di lokasi manapun di negara bagian itu selama sebulan ke depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban pembunuhan yang berprofesi sebagai penjahit itu akan dimakamkan pada Rabu (29/6) waktu setempat.

Laporan media lokal menyebut korban, yang tidak disebut identitasnya, sempat membagikan postingan media sosial yang mendukung politikus Partai Bharatiya Janata (BJP) Nupur Sharma yang melontarkan ucapan menghina Nabi Muhammad dan memicu protes global.

ADVERTISEMENT

Postingan itu dibagikan sekitar 10 hari lalu dan sejak saat itu korban menerima banyak ancaman pembunuhan.

Sharma yang sebelumnya menjabat juru bicara BJP telah dipecat bulan ini setelah memicu kemarahan dunia Islam dengan pernyataannya dalam acara debat televisi yang dianggap menghina Nabi Muhammad.

Lihat juga Video: Penampakan Gedung 4 Lantai di Mumbai Roboh, 19 Orang Tewas

[Gambas:Video 20detik]



Pernyataan kontroversial Sharma itu memicu protes secara luas di India dan puluhan negara mayoritas Muslim lainnya. Banyak warga Muslim meminta agar Sharma dihukum berat. Di Udaipur, komentar Sharma itu memicu rentetan tindak kekerasan.

Dalam video yang menunjukkan pembunuhan keji itu, dua pelaku terlihat mengacungkan pisau berukuran besar dan mengancam akan membunuh Perdana Menteri (PM) Narendra Modi dan Sharma.

"Kedua tertuduh dalam pembunuhan itu telah ditangkap dan kami akan memastikan hukuman yang tegas dan keadilan yang cepat," ucap kepala menteri negara bagian Rajasthan, Ashok Gehlot, dalam pernyataan via Twitter. Udaipur diketahui terletak di negara bagian Rajasthan.

Gehlot menyerukan kepada warganya untuk tetap tenang dan tidak membagikan video mengerikan itu karena dinilai akan 'mendukung motif penyerang untuk memicu perpecahan dalam masyarakat'.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads