Ngeri! 2 Pria India Penggal Pendukung Penghina Nabi Muhammad

Ngeri! 2 Pria India Penggal Pendukung Penghina Nabi Muhammad

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 29 Jun 2022 10:29 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Ilustrasi (dok. Thinkstock)
New Delhi -

Kepolisian India menangkap dua pria yang diduga melakukan pemenggalan terhadap seorang pria lainnya yang penganut Hindu. Aksi pemenggalan mengerikan itu direkam dengan kamera dan videonya diunggah secara online.

Seperti dilansir AFP, Rabu (29/6/2022), korban yang dipenggal berprofesi sebagai seorang penjahit. Dia diketahui pernah menyampaikan dukungan secara online kepada politikus Partai Bharatiya Janata (BJP) Nupur Sharma yang melontarkan ucapan menghina Nabi Muhammad dan memicu protes global.

Otoritas kota Udaipur, India bagian barat, memutus akses ke internet di wilayahnya dan membatasi pertemuan setelah video pemenggalan mengerikan itu diunggah secara online hingga ditonton banyak orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sharma yang sebelumnya menjabat juru bicara BJP telah dipecat bulan ini setelah memicu kemarahan dunia Islam dengan pernyataannya dalam acara debat televisi yang dianggap menghina Nabi Muhammad.

Pernyataan kontroversial Sharma itu memicu protes secara luas di India dan puluhan negara mayoritas Muslim lainnya. Banyak warga Muslim meminta agar Sharma dihukum berat. Di Udaipur, komentar Sharma itu memicu rentetan tindak kekerasan.

ADVERTISEMENT

"Kedua tertuduh dalam pembunuhan itu telah ditangkap dan kami akan memastikan hukuman yang tegas dan keadilan yang cepat," ucap kepala menteri negara bagian Rajasthan, Ashok Gehlot, dalam pernyataan via Twitter. Udaipur diketahui terletak di negara bagian Rajasthan.

Gehlot menyerukan kepada warganya untuk tetap tenang dan tidak membagikan video mengerikan itu karena dinilai akan 'mendukung motif penyerang untuk memicu perpecahan dalam masyarakat'.

Simak juga 'Penampakan Gedung 4 Lantai di Mumbai Roboh, 19 Orang Tewas':

[Gambas:Video 20detik]




Laporan media lokal menyebut korban, yang tidak disebut identitasnya, sempat membagikan postingan yang mendukung Sharma sekitar 10 hari lalu dan sejak saat itu menerima banyak ancaman pembunuhan.

Dilaporkan bahwa para pelaku mendatangi toko jahit milik korban dan menyamar sebagai konsumen sebelum menyerang korban dengan pisau besar.

Personel kepolisian tambahan pun dikerahkan ke Udaipur pada Selasa (28/6) waktu setempat untuk mencegah terjadinya kerusuhan antaragama imbas kasus ini.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads