Rusia Ngegas, Tembakkan 62 Rudal ke Ukraina dalam 24 Jam!

Rusia Ngegas, Tembakkan 62 Rudal ke Ukraina dalam 24 Jam!

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 27 Jun 2022 10:15 WIB
Ukrainian President Volodymyr Zelenskiy attends a joint statement with European Commission President Ursula, as Russias invasion of Ukraine continues, in Kyiv, Ukraine June 11, 2022. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (REUTERS/Valentyn Ogirenko)
Kiev -

Rusia semakin meningkatkan serangan rudal ke Ukraina saat pemimpin negara-negara G6 berkumpul di Eropa membahas sanksi lanjutan untuk Moskow. Presiden Volodymyr Zelensky melaporkan puluhan rudal ditembakkan oleh pasukan Rusia ke wilayah Ukraina dalam 24 jam terakhir, dengan beberapa ditembak jatuh.

Seperti dilansir Reuters, Senin (27/6/2022), rudal-rudal Rusia dilaporkan mengenai sebuah blok apartemen dan sebuah lokasi dekat Taman Kanak-kanak (TK) di ibu kota Kiev pada Minggu (26/6) waktu setempat.

Sedikitnya empat ledakan dilaporkan mengguncang Kiev pada pagi hari, yang merupakan serangan pertama terhadap ibu kota Ukraina dalam beberapa pekan terakhir. Diketahui bahwa tidak ada serangan besar terhadap Kiev sejak awal Juni ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rusia menyerang Kiev lagi. Rudal-rudal merusak sebuah gedung apartemen dan sebuah Taman Kanak-kanak," tutur kepala administrasi kepresidenan Ukraina, Andriy Yermak.

Seorang fotografer Reuters melihat sebuah kawah bekas ledakan berukuran besar di dekat sebuah taman bermain yang ada di seubah Taman Kanak-kanak setempat. Kaca jendela pada TK itu semuanya pecah.

ADVERTISEMENT

Wakil Wali Kota Kiev Mykola Povorosznyk menyebut satu orang tewas dan enam orang lainnya mengalami luka-luka. Dia juga menyebut sejumlah ledakan terdengar di bagian lainnya saat sistem pertahanan Kiev menghancurkan rudal-rudal yang datang.

Presiden Volodymyr Zelensky dalam pernyataannya menyebut seorang bocah perempuan berusia 7 tahun dievakuasi dalam keadaan hidup dari reruntuhan puing gedung apartemen sembilan lantai. Bocah itu mengalami luka-luka, sedangkan ayahnya tewas akibat serangan Rusia.

"Dia tidak terancam oleh apapun di negara kita. Dia benar-benar aman, hingga Rusia sendiri memutuskan bahwa semuanya jahat bagi mereka sekarang -- wanita, anak-anak, taman kanak-kanak, rumah-rumah, rumah sakit, rel kereta api," sebut Zelensky.

Lihat video 'Pemandangan Kiev Diserang Rudal Jelang Kedatangan Jokowi':

[Gambas:Video 20detik]



Juru bicara Angkatan Bersenjata Ukraina, secara terpisah, mengungkapkan bahwa serangan itu dilakukan Rusia dengan menembakkan 4-6 rudal jarak jauh dari pesawat-pesawat pengebom mereka yang berjarak lebih dari 1.000 kilometer jauhnya di wilayah Astrakhan, Rusia bagian selatan.

Zelensky dalam pernyataannya juga menyatakan bahwa pertahanan Ukraina hanya mampu menembak jatuh beberapa dari 62 rudal yang ditembakkan Rusia dalam waktu 24 jam terakhir. Dia menekankan tuntutan Kiev kepada mitra-mitranya untuk memasok sistem pertahanan udara modern.

Serangan rudal Rusia, menurut otoritas lokal Ukraina, juga mengenai pusat kota Cherkasy, yang hingga sekarang belum tersentuh oleh gempuran Moskow. Dilaporkan bahwa satu orang tewas dan lima orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan itu.

Penasihat kepresidenan Ukraina, Oleksiy Arestovych, menyebut serangan juga mengenai sebuah jembatan strategis yang menghubungkan Ukraina bagian barat dengan bagian timur yang terus digempur Rusia. "Mereka berupaya membatasi pengiriman senjata cadangan dan senjata Barat ke timur," sebutnya pada Reuters.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba menyerukan agar negara-negara G7 merespons serangan rudal terbaru dari Rusia dengan menjatuhkan sanksi-sanksi lanjutan terhadap Moskow dan memberikan pasokan senjata berat pada Ukraina.

Dalam pernyataan terpisah, Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan pasukannya menggunakan senjata presisi tinggi untuk menyerang pusat pelatihan militer di wilayah Chernihiv, Zhytomyr dan Lviv -- merujuk pada serangan yang dilaporkan Ukraina. Tidak ada laporan soal serangan terhadap Kiev atau Cherkasy.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads