Pemerintah Amerika Serikat (AS) akan mengirimkan bantuan keamanan tambahan sebesar US$ 450 juta (Rp 6,6 triliun) kepada Ukraina. Bantuan tambahan ini mencakup lebih banyak sistem roket jarak jauh, yang sebelumnya memicu peringatan keras dari Rusia.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (24/6/2022), Pentagon atau Departemen Pertahanan AS menyatakan bahwa paket bantuan tambahan akan mencapai US$ 450 juta.
Disebutkan juga bahwa paket bantuan itu akan mencakup tambahan empat Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS), kemudian 18 unit kapal patroli pesisir dan sungai, juga ribuan butir amunisi.
Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari lalu, pemerintahan Presiden AS Joe Biden diketahui telah memberikan bantuan keamanan total senilai US$ 6,1 miliar (Rp 90,5 triliun) kepada Ukraina.
Koordinator komunikasi strategis Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby, menyatakan Washington DC bekerja secara erat dengan Kiev untuk mengidentifikasi jenis senjata apa yang paling bisa memenuhi kebutuhan dalam setiap paket bantuan.
"Alasan kami melakukannya seperti ini adalah agar kami bisa menjaganya tetap relevan terhadap apa yang terjadi di medan pertempuran," ucap Kirby kepada wartawan dalam pengarahan di Gedung Putih.
Pada Kamis (23/6) waktu setempat, Ukraina mengumumkan pihaknya telah menerima pasokan tahap pertama HIMARS, sistem senjata jarak jauh yang kuat yang diharapkan Kiev bisa membalikkan situasi dalam pertempuran berbulan-bulan dengan Moskow.
Simak juga 'AS Akan Kirim Tambahan Senjata Perang ke Ukraina Senilai Rp 14,7 Triliun':
(nvc/ita)