ISIS Beraksi Lagi, Bunuh 9 Petempur Pro-Pemerintah Suriah

ISIS Beraksi Lagi, Bunuh 9 Petempur Pro-Pemerintah Suriah

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 24 Jun 2022 11:27 WIB
A member of the US-backed Syrian Democratic Forces removes an Islamic State group flag in the town of Tabqa, near Syrias Raqa, on April 30, 2017 (AFP Photo/DELIL SOULEIMAN)
Ilustrasi -- Personel Pasukan Demokratik Suriah (SDF) mencopot bendera ISIS di dekat Raqqa (dok. AFP Photo/DELIL SOULEIMAN)
Damaskus -

Militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) membunuh sedikitnya sembilan petempur pro-rezim pemerintah dalam serangan terbaru di wilayah Suriah bagian timur. Ini menjadi yang terbaru dari rentetan serangan ISIS yang kembali marak di wilayah Suriah beberapa waktu terakhir.

Seperti dilansir AFP, Jumat (24/6/2022), kelompok pemantau konflik Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, pada Kamis (23/6) waktu setempat menyebut sembilan petempur yang tewas itu termasuk dalam 30 tentara Suriah dan petempur sekutu yang tewas dalam rentetan serangan ISIS sepanjang pekan ini.

Syrian Observatory yang berbasis di Inggris ini memiliki jaringan sumber yang luas di berbagai wilayah Suriah yang dilanda konflik berkelanjutan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan juga oleh Syrian Observatory bahwa 'bentrokan sengit' yang terjadi sejak Rabu (22/6) waktu setempat, antara pasukan rezim pemerintah Suriah dan militan ISIS di area terpencil di Provinsi Raqa, Suriah bagian timur, telah menewaskan tujuh orang.

Bentrokan itu menyusul serangan, yang diklaim oleh ISIS, terhadap sebuah bus yang membawa para petempur dari militan reguler Suriah dan milisi sekutu di sebuah jalanan di gurun yang menghubungkan kota Raqa dan Homs.

ADVERTISEMENT

Serangan pada Senin (20/6) waktu setempat itu, menurut Syrian Observatory, menewaskan sedikitnya 15 orang. Serangan itu disebut sebagai salah satu serangan yang paling mematikan sepanjang tahun ini.

Simak juga 'Penampakan Masjid di Afghanistan Kena Bom, 12 Jemaah Tewas':

[Gambas:Video 20detik]



Syrian Observatory juga melaporkan bahwa pada Rabu (22/6) waktu setempat, sedikitnya empat tentara lainnya tewas dalam serangan ISIS di dekat bandara militer Dumayr, sebelah timur ibu kota Damaskus. Dua tentara lainnya tewas dalam serangan di Raqa awal pekan ini.

ISIS yang pernah memproklamirkan 'kekhalifahan' di Suriah dan Irak, telah dikalahkan pada Maret 2019 lalu oleh pasukan lokal yang didukung Amerika Serikat (AS). Sejak saat itu posisi ISIS di kedua negara itu tidak pasti.

Namun kelompok radikal itu terus melancarkan serangan ala gerilya terhadap pasukan rezim pemerintah Suriah dan pasukan Kurdi di Suriah bagian timur, juga terhadap tentara pemerintah dan sekutunya di Irak.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads