Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Un memimpin rapat partai untuk membahas kebijakan militer dan pertahanan. Rapat ini digelar di tengah dugaan Korut akan menggelar uji coba nuklir terbaru dalam waktu dekat.
Seperti dilansir Reuters, Kamis (23/6/2022), kantor berita resmi Korut, Korean Central News Agency (KCNA), melaporkan bahwa rapat itu membahas soal penambahan tugas operasi unit garis depan, memodifikasi rencana operasi dan melakukan restrukturisasi formasi organisasi militer utama.
Dilaporkan juga oleh KCNA bahwa Kim Jong-Un menekankan pentingnya upaya meningkatkan kemampuan operasional unit garis depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rapat ini diawasi secara cermat karena bisa memberikan petunjuk soal waktu uji coba nuklir Korut, yang diduga kuat telah dipersiapkan rezim Pyongyang selama beberapa pekan terakhir.
Para pejabat Korea Selatan (Korsel) sebelumnya menyatakan uji coba nuklir bisa digelar 'kapan saja' dan waktunya akan diputuskan oleh Kim Jong-Un.
Namun seorang pejabat kantor kepresidenan Korsel pada Rabu (22/6) waktu setempat bahwa Korut bisa saja menunda uji coba nuklir terbaru karena mempertimbangkan kalender politik China dan situasi pandemi virus Corona (COVID-19) di wilayahnya.
Kim Jong-Un juga memimpin rapat militer yang digelar Selasa (21/6) waktu setempat, yang dilaporkan KCNA membahas soal tugas-tugas besar dalam meningkatkan fungsi dan peran komisi militer pada semua tingkatan, serta garis kebijakan militer dan kebijakan pertahanan utama partai.