Presiden Ukraina Prediksi Rusia Akan Gencarkan Serangan: Kami Siap!

Presiden Ukraina Prediksi Rusia Akan Gencarkan Serangan: Kami Siap!

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 20 Jun 2022 11:57 WIB
Ukrainian President Volodymyr Zelenskiy attends a joint statement with European Commission President Ursula, as Russias invasion of Ukraine continues, in Kyiv, Ukraine June 11, 2022. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (Foto: REUTERS/Valentyn Ogirenko)
Jakarta -

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperkirakan pasukan Rusia akan meningkatkan serangannya minggu ini. Zelensky pun menyatakan negaranya siap untuk menghadapi serangan Rusia tersebut.

"Jelas, minggu ini kita bisa memperkirakan Rusia mengintensifkan kegiatan permusuhannya," kata Zelensky dalam pidato video Minggu (19/6) malamnya seperti diberitakan kantor berita Reuters, Senin (20/6/2022). "Kami sedang bersiap. Kami siap," imbuh pemimpin Ukraina itu.

Hal itu disampaikan Zelensky seiring para pemimpin Uni Eropa tengah mempertimbangkan apakah akan mendukung upaya Ukraina untuk bergabung dengan blok itu. Pasukan Rusia saat ini juga tengah meningkatkan kampanye militernya untuk merebut kendali di wilayah Ukraina timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui bahwa Ukraina telah mengajukan permohonan untuk bergabung dengan Uni Eropa empat hari setelah pasukan Rusia menginvasi negara itu pada 24 Februari lalu. Eksekutif Uni Eropa, Komisi Eropa, pada hari Jumat (17/6) lalu merekomendasikan agar Ukraina mendapatkan status kandidat.

Para pemimpin blok beranggotakan 27 negara itu akan mempertimbangkan soal itu pada pertemuan puncak pada Kamis (23/6) dan Jumat (24/6) dan diharapkan untuk mendukung aplikasi keanggotaan Ukraina, meskipun ada keraguan dari beberapa negara anggota. Prosesnya bisa memakan waktu bertahun-tahun untuk diselesaikan.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Jumat (17/6) mengatakan Moskow "tidak menentang" keanggotaan UE Ukraina. Namun, juru bicara Kremlin mengatakan Rusia mengikuti dengan cermat aplikasi keanggotaan Kiev, terutama mengingat peningkatan kerja sama pertahanan di antara negara-negara anggota Uni Eropa.

Di medan perang, pasukan Rusia berusaha untuk mengambil kendali penuh atas wilayah Donbas, Ukraina timur, yang sebagian sudah dikuasai oleh separatis yang pro-Rusia sebelum invasi ke Ukraina pada 24 Februari.

Lihat juga video 'Senjata Berat Kiriman AS Mulai Digunakan Pasukan Garda Terdepan Ukraina di Donbas':

[Gambas:Video 20detik]



Target utama serangan timur Moskow adalah kota industri Sievierodonetsk. Rusia mengatakan pada hari Minggu (19/6) bahwa mereka telah merebut Metyolkine, sebuah desa di pinggiran. Kantor berita Rusia, TASS melaporkan bahwa banyak petempur Ukraina telah menyerah di sana. Militer Ukraina mengatakan Rusia memiliki "keberhasilan parsial" di daerah itu.

Gubernur Luhansk, Serhiy Gaidai mengatakan kepada TV Ukraina bahwa serangan Rusia di Toshkivka, 35 km (20 mil) selatan Sievierodonetsk, juga "memiliki tingkat keberhasilan."

Di Sievierodonetsk sendiri, sebuah kota berpenduduk 100.000 jiwa sebelum perang ini, Gaidai mengatakan Rusia menguasai "bagian utama" tetapi tidak seluruh kota setelah pertempuran sengit.

Halaman 3 dari 2
(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads