Giliran Ukraina Serang Donetsk, Israel Serukan Warganya Tinggalkan Turki

International Updates

Giliran Ukraina Serang Donetsk, Israel Serukan Warganya Tinggalkan Turki

Tim Detikcom - detikNews
Selasa, 14 Jun 2022 17:48 WIB
Ukrainian service members operate 2A65 Msta-B howitzers during artillery and anti-aircraft drills near the border with Russian-annexed Crimea in the Kherson region, Ukraine, in this handout picture released January 28, 2022. Press Service of the Joint Forces Operation/Handout via REUTERS
tentara Ukraina (Foto: Press Service of the Joint Forces Operation/Handout via REUTERS)
Jakarta -

Separatis pro-Rusia mengklaim sedikitnya lima orang tewas akibat serangan pasukan Ukraina di wilayah Donetsk. Para pejabat separatis menyebut terjadi peningkatan gempuran oleh pasukan Ukraina di wilayah tersebut.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (14/6/2022), para pejabat separatis pro-Rusia dan sejumlah kantor berita Rusia melaporkan bahwa Ukraina melancarkan beberapa serangan artileri, termasuk ke sebuah pasar.

Kantor berita Rusia menyebut bahwa satu peluru artileri jatuh di area rumah sakit bersalin di kota Donetsk, yang memicu kebakaran dan memaksa para staf mengevakuasi pasien ke basemen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (14/6/2022):

- Israel Serukan Warganya Angkat Kaki dari Turki, Ada Apa?

ADVERTISEMENT

Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel Yair Lapid menyerukan setiap warga negara Israel yang ada di Turki untuk 'sesegera mungkin' meninggalkan negara itu. Desakan itu disampaikan setelah muncul ancaman yang menyebut agen intelijen Iran secara aktif merencanakan serangan terhadap warga Israel yang ada di Istanbul.

Seperti dilansir AFP, Selasa (14/6/2022), peringatan keras itu dirilis di tengah ketegangan yang meningkat antara Israel dan Iran yang saling bermusuhan. Teheran menyalahkan Tel Aviv atas rentetan serangan terhadap infrastruktur nuklir dan militernya, di wilayah Iran maupun di wilayah Suriah.

Lapid tidak membahas soal dugaan operasi Israel terhadap target-target Iran.

- Terungkap, 600 Anak Jadi Korban Pelecehan Seks Pastor di Jerman!

Laporan terbaru mengungkapkan sedikitnya 600 anak menjadi korban pelecehan seksual oleh pastor di wilayah Keuskupan Muenster di Jerman. Namun jumlah korban sebenarnya diperkirakan lebih tinggi 10 kali lipat dari angka tersebut.

Seperti dilansir AFP, Selasa (14/6/2022), laporan yang dirilis Universitas Muenster pada Senin (13/6) menyebutkan bahwa Keuskupan Muenster memiliki catatan resmi tentang 610 korban pelecehan seksual -- sekitar sepertiga lebih banyak daripada yang ditunjukkan dalam studi sebelumnya yang dirilis tahun 2018 lalu.

Namun, seorang sejarawan bernama Natalie Powroznik, yang terlibat dalam studi itu, menyebut jumlah korban sebenarnya bisa jauh lebih tinggi dengan 'sekitar 5.000 hingga 6.000 anak perempuan dan laki-laki yang terkena dampak' di dalam keuskupan tersebut.

Menurut laporan itu, setidaknya 5.700 tindak pelecehan seksual telah dilakukan oleh total 196 rohaniwan, termasuk 183 pastor.

- Umat Muslim di India Diimbau Tangguhkan Demo Penghinaan Nabi

Para pemimpin kelompok Islam terkemuka dan masjid-masjid di India mengimbau umat Muslim untuk menangguhkan aksi memprotes ucapan menghina Nabi Muhammad SAW yang dilontarkan oleh dua anggota Partai Bharatiya Janata (BJP) yang beraliran nasionalis Hindu yang kini berkuasa di negara tersebut.

Lihat video 'Detik-detik Rusia Menghujani Wilayah Kherson dengan Rudal':

[Gambas:Video 20detik]



Seperti dilansir Reuters, Selasa (14/06/2022), imbauan itu dirilis untuk menghindari perkumpulan banyak orang, setelah unjuk rasa yang digelar pekan lalu berujung kerusuhan hingga memicu kematian dua remaja Muslim dan melukai lebih dari 30 orang, termasuk polisi.

"Menjadi kewajiban setiap Muslim untuk berdiri bersama ketika ada yang meremehkan Islam, tapi pada waktu yang sama, penting untuk menjaga perdamaian," tegas anggota senior Jamaat-e-Islami Hind, Malik Aslam. Jamaat-e-Islami Hind merupakan organisasi Muslim yang beroperasi di beberapa negara bagian India.

- Giliran Pasukan Ukraina Serang Donetsk, 5 Orang Tewas

Separatis pro-Rusia mengklaim sedikitnya lima orang tewas akibat serangan pasukan Ukraina di wilayah Donetsk. Para pejabat separatis menyebut terjadi peningkatan gempuran oleh pasukan Ukraina di wilayah tersebut.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (14/6/2022), para pejabat separatis pro-Rusia dan sejumlah kantor berita Rusia melaporkan bahwa Ukraina melancarkan beberapa serangan artileri, termasuk ke sebuah pasar.

Kantor berita Rusia menyebut bahwa satu peluru artileri jatuh di area rumah sakit bersalin di kota Donetsk, yang memicu kebakaran dan memaksa para staf mengevakuasi pasien ke basemen.

Tidak ada konfirmasi independen soal serangan-serangan itu dan Reuters tidak bisa memastikan apakah serangan itu benar-benar terjadi di Donetsk. Belum ada tanggapan resmi dari Kiev soal klaim-klaim separatis pro-Rusia itu.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads