Giliran Pasukan Ukraina Serang Donetsk, 5 Orang Tewas

Giliran Pasukan Ukraina Serang Donetsk, 5 Orang Tewas

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 14 Jun 2022 15:34 WIB
Invasi Rusia ke Ukraina memasuki hari ke-100. Alih-alih mendambakan perdamaian, Ukraina justru mengalami kehancuran yang kian parah.
Ilustrasi -- Dampak kehancuran di wilayah Ukraina akibat invasi Rusia (dok. AP Photo)
Donetsk -

Separatis pro-Rusia mengklaim sedikitnya lima orang tewas akibat serangan pasukan Ukraina di wilayah Donetsk. Para pejabat separatis menyebut terjadi peningkatan gempuran oleh pasukan Ukraina di wilayah tersebut.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (14/6/2022), para pejabat separatis pro-Rusia dan sejumlah kantor berita Rusia melaporkan bahwa Ukraina melancarkan beberapa serangan artileri, termasuk ke sebuah pasar.

Kantor berita Rusia menyebut bahwa satu peluru artileri jatuh di area rumah sakit bersalin di kota Donetsk, yang memicu kebakaran dan memaksa para staf mengevakuasi pasien ke basemen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak ada konfirmasi independen soal serangan-serangan itu dan Reuters tidak bisa memastikan apakah serangan itu benar-benar terjadi di Donetsk. Belum ada tanggapan resmi dari Kiev soal klaim-klaim separatis pro-Rusia itu.

Kantor berita Rusia, TASS, menyebut bahwa para pejabat separatis melaporkan sedikitnya lima orang tewas akibat serangan di Donetsk. Pemimpin separatis di Donetsk, Denis Pushilin, berjanji untuk memobilisasi lebih banyak pasukan Rusia untuk melawan Ukraina.

ADVERTISEMENT

Laporan-laporan kantor berita Rusia menyebut seorang anak termasuk dalam korban tewas dan sekitar 22 orang lainnya mengalami luka-luka. Mengutip seorang koresponden Rusia, laporan kantor berita Rusia juga menyebut soal gempuran terhadap rumah sakit bersalin itu.

"Berkat tindakan cepat para staf, tidak ada korban luka," sebut kantor berita RIA dalam laporannya.

Simak video 'Detik-detik Rusia Menghujani Wilayah Kherson dengan Rudal':

[Gambas:Video 20detik]



Kantor Berita Donetsk sebelumnya merilis gambar-gambar kios terbakar di pasar Maisky dan sejumlah jenazah tergeletak. "Kami mendapati serangan ke pasar -- ada banyak orang di sini," klaim penasihat pemerintah separatis, Yan Gagin, kepada kantor berita RIA.

Presiden Rusia Vladimir Putin berulang kali menegaskan bahwa alasan utama untuk apa yang disebutnya sebagai 'operasi militer khusus' ke Ukraina adalah melindungi warga yang berbicara dengan bahasa Rusia di Donetsk dan Luhansk yang ada di Donbas, dari persekusi dan serangan Ukraina.

Ukraina secara rutin membantah pasukannya telah melancarkan serangan di dua wilayah yang dikuasai separatis pro-Moskow sejak tahun 2014 lalu.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads