130 Orang Dilarikan ke RS Usai Kebocoran Gas di Pabrik Iran

130 Orang Dilarikan ke RS Usai Kebocoran Gas di Pabrik Iran

Rita Uli Hutapea - detikNews
Selasa, 14 Jun 2022 15:04 WIB
Ilustrasi ambulans.
ilustrasi (Foto: Istock)
Jakarta -

Lebih dari 130 orang dirawat di rumah sakit karena kesulitan bernapas, menyusul kebocoran bahan kimia di sebuah pabrik di Iran selatan.

Dilansir dari kantor berita AFP, Selasa (14/6/2022), media pemerintah Iran, IRNA melaporkan bahwa investigasi telah diluncurkan mengenai penyebab kebocoran gas nitrogen dari pabrik produksi soda ash di kota Firuzabad pada Selasa (14/6) tersebut.

"Yang terluka sebagian besar menderita masalah pernapasan yang disebabkan oleh gas nitrogen, yang tidak berbahaya," kata direktur manajemen krisis provinsi Fars, Khalil Abdollahi, seperti dikutip IRNA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang pejabat medis provinsi tersebut mengatakan, tidak ada yang tewas dalam peristiwa itu. Sebagian besar dari mereka yang dirawat di rumah sakit telah dipulangkan.

Menurut IRNA, dibuka pada tahun 2020, Pabrik Sodium Karbonat Firuzabad memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 320.000 ton.

ADVERTISEMENT

Juga dikenal sebagai soda ash, natrium karbonat banyak digunakan dalam pembuatan deterjen, sabun, kertas, kaca dan produk petrokimia.

Lihat juga video 'Gedung 10 Lantai di Iran Runtuh, 80 Orang Terjebak':

[Gambas:Video 20detik]



(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads