Tujuh mayat, sebagian dengan tangan dan kaki terikat, ditemukan terkubur di dekat Bucha, sebuah kota dekat Kiev, Ukraina. Polisi menduga mayat warga sipil tersebut korban pasukan Rusia.
"Tujuh warga sipil disiksa oleh Rusia kemudian dieksekusi dengan cara pengecut dengan peluru di kepala," kata kepala polisi wilayah Kyiv Andriy Nebytov seraya mengatakan 'beberapa korban diikat tangan dan lututnya' seperti dilansir AFP, Senin (13/6/2022).
"Kuburan ini ditemukan hari ini di daerah di mana pasukan Rusia ditempatkan di dekat desa Myrotske" yang terletak sekitar sepuluh kilometer atau enam mil barat laut Bucha, katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan polisi bekerja untuk mengidentifikasi para korban.
Bucha menjadi berita utama global pada awal April ketika puluhan mayat dengan pakaian sipil ditemukan di sana, beberapa dengan tangan terikat, setelah pasukan Rusia ditarik keluar dari daerah itu setelah pendudukan selama sebulan.
Sejak itu, semakin banyak mayat ditemukan di dalam dan di sekitar daerah itu, yang identik dengan tuduhan kejahatan perang Rusia.
Moskow telah berulang kali menolak klaim kejahatan perang, Rusia bersikeras bahwa itu adalah 'pemalsuan' yang diatur oleh Ukraina dengan dukungan Barat.
Pada akhir April, mayat tiga pria lainnya dengan tangan terikat, dengan tanda-tanda penyiksaan yang telah ditembak mati, ditemukan di sebuah kuburan di Myrotske, kata polisi.
Simak Video 'Ukraina Temukan 7 Mayat Warga Sipil di Lokasi Bekas Jajahan Rusia':