Kepala Kepolisian Chattanooga, Celeste Murphy, meminta bantuan masyarakat dan meminta setiap saksi mata untuk menghubungi polisi.
Satu penembakan lainnya terjadi pada Minggu (5/6) dini hari waktu setempat di Saginaw, Michigan. Laporan televisi lokal WEYI yang mengutip pernyataan polisi setempat menyebut tiga orang tewas dan dua orang lainnya mengalami luka-luka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepolisian Saginaw melaporkan personelnya tiba di lokasi kejadian mendapati dua pria tewas seketika di lokasi dan satu wanita dilarikan ke rumah sakit namun akhirnya meninggal dunia akibat luka-lukanya. Dua pria lainnya menjalani perawatan medis atas luka tembakan yang diderita.
Tidak seperti dua kasus lainnya yang turut berdampak pada orang-orang yang tidak terkait penembakan, kepolisian setempat menegaskan seluruh lima orang dalam penembakan di Michigan terlibat dalam insiden tersebut.
Tidak ada tersangka yang ditahan hingga Minggu (5/6) malam waktu setempat, terkait ketiga penembakan tersebut.
Penembakan-penembakan ini terjadi saat AS masih berduka dari tragedi penembakan massal yang menewaskan 19 anak dan dua guru di sebuah Sekolah Dasar (SD) di Uvalde, Texas. Penembakan lainnya juga terjadi di New York yang menewaskan 10 orang dan di Oklahoma yang menewaskan empat orang.
Para pendukung keamanan senjata mendorong pemerintah AS mengambil langkah-langkah lebih kuat untuk menangkal kekerasan bersenjata.
Menurut Gun Violence Archive, sedikitnya 240 penembakan massal terjadi di AS sepanjang tahun ini. Kelompok riset nirlaba itu menggambarkan penembakan massal sebagai insiden yang melibatkan empat orang ditembak, tidak termasuk pelaku.
Pekan lalu, Presiden AS Joe Biden menyerukan Kongres untuk melarang senjata serbu, memperluas pemeriksaan latar belakang dan menerapkan langkah-langkah pengendalian senjata lainnya untuk mengatasi maraknya penembakan massal.
(nvc/ita)