Kepolisian Texas, Amerika Serikat menembak mati seorang terpidana pembunuh yang melarikan diri dari penjara. Dia diduga membunuh lima orang sekeluarga yang tinggal berdekatan dengan lokasi terakhirnya yang diketahui.
Dilansir dari kantor berita AFP, Jumat (3/6/2022), kantor sheriff setempat menyatakan bahwa jasad lima orang -- satu orang dewasa dan empat anak -- ditemukan di sebuah rumah di dekat kota Centerville, Leon County pada Kamis (2/6) waktu setempat.
Juru bicara Departemen Peradilan Pidana Texas (TDCJ) Jason Clark mengatakan dalam sebuah pernyataan, napi buron tersebut, Gonzalo Lopez ditembak di kota Jourdanton setelah baku tembak terjadi ketika para petugas penegak hukum menemukan kendaraan keluarga korban yang dicurinya.
Polisi telah mencari Lopez di wilayah Texas timur sejak dia melarikan diri pada 12 Mei saat diangkut ke penjara lain dengan bus.
Clark mengatakan Lopez yang berusia 46 tahun, yang menjalani hukuman penjara seumur hidup karena pembunuhan, kabur usai menggergaji kurungan logam tempat dia ditahan di bus sebelum menyerang pengemudi dan melarikan diri.
Polisi dihubungi pada Kamis (2/6) oleh seorang kerabat dari keluarga almarhum yang khawatir setelah tidak mendengar kabar dari mereka.
"Lopez jelas seorang pembunuh, dia mengabaikan kehidupan manusia," kata Clark pada konferensi pers.
Dia mengatakan keluarga itu tinggal di daerah Houston, dan tempat tinggal itu adalah rumah akhir pekan.
Simak video 'Penembakan di AS Kembali Terjadi, 4 Orang Tewas di Oklahoma':