Rusia mengklaim pasukannya telah menembak jatuh sebuah jet tempur Su-25 milik Ukraina di wilayah Mykolaiv. Rusia juga mengklaim pasukannya membombardir sebuah stasiun radar dan dua depot amunisi di wilayah Ukraina bagian timur.
Seperti dilansir Reuters dan kantor berita Rusia, TASS, Selasa (31/5/2022), klaim itu disampaikan Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataan terbaru pada Selasa (31/5) waktu setempat.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenkov, juga mengklaim pesawat tempur dan drone militer Rusia telah menewaskan 290 'militan' Ukraina di wilayah yang sama. Sebutan 'militan' Ukraina merujuk pada petempur Ukraina yang juga dijuluki nasionalis neo-Nazi oleh Rusia.
"Secara keseluruhan, serangan udara telah menghilangkan 290 nasionalis dan 23 unit persenjataan dan perangkat militer Ukraina," klaim Konashenkov dalam pernyataannya.
"Juga sebuah pesawat Su-25 milik Angkatan Udara Ukraina ditembak jatuh di area komunitas Kobzartsy di wilayah Nikolayev," imbuhnya, sembari menggunakan nama Rusia untuk wilayah Mykolaiv di Ukraina.
Dalam pernyataannya, Konashenkov juga mengklaim pesawat taktis operasional dan drone Rusia telah menyerang tiga pos komando Ukraina, juga 69 area berkumpulnya pasukan dan peralatan militer Ukraina di dekat permukiman Raigorodok dan Nikolayevka di Donetsk, Ukraina bagian timur.
Serangan di wilayah yang sama juga disebut mengenai sebuah stasiun radar dan dua depot amunisi.
(nvc/jbr)