Kepala Kremlin juga memperingatkan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz agar tidak meningkatkan pasokan senjata ke Ukraina, dengan mengatakan mereka dapat semakin mengacaukan situasi di negara pro-Barat.
Putin mengatakan kesulitan dalam memasok gandum ke pasar dunia adalah akibat dari "kebijakan ekonomi dan keuangan yang salah dari negara-negara Barat," kata Putin dilansir dari AFP, Minggu (29/5/2022).
"Rusia siap membantu menemukan opsi untuk ekspor biji-bijian tanpa hambatan, termasuk ekspor biji-bijian Ukraina dari pelabuhan Laut Hitam," kata Putin kepada Macron dan Scholz, kata Kremlin.
"Peningkatan pasokan pupuk dan produk pertanian Rusia juga akan membantu mengurangi ketegangan di pasar pangan global, yang tentu saja akan memerlukan penghapusan sanksi yang relevan," lanjutnya.
Serangan Rusia di Ukraina dan sanksi Barat telah mengganggu pasokan pupuk, gandum dan komoditas lainnya dari kedua negara, memicu kekhawatiran tentang risiko kekurangan dan kelaparan di seluruh dunia.
Rusia dan Ukraina memproduksi 30 persen dari pasokan gandum dunia.
Simak juga 'Penggilingan Gandum Ukraina Beroperasi Lagi Setelah Ditinggal Rusia':
(eva/eva)