Zelensky Peringatkan Rusia: Perang Hanya Akan Berakhir Lewat Diplomasi!

Zelensky Peringatkan Rusia: Perang Hanya Akan Berakhir Lewat Diplomasi!

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 21 Mei 2022 18:21 WIB
In this image from video provided by the Ukrainian Presidential Press Office, Ukrainian President Volodymyr Zelenskyy speaks from Kyiv, Ukraine, on Monday, March 21, 2022. (Ukrainian Presidential Press Office via AP)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (dok. Ukrainian Presidential Press Office via AP)
Kiev -

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melontarkan peringatan terbaru untuk Rusia yang terus menginvasi negaranya. Ditegaskan Zelensky bahwa perang yang kini berlangsung di Ukraina hanya bisa diselesaikan melalui 'diplomasi'.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (21/5/2022), peringatan dari Zelensky itu dilontarkan dalam wawancara dengan televisi lokal Ukraina di tengah kebuntuan dalam perundingan damai antara Kiev dan Moskow.

"Akhir dari ini akan melalui diplomasi," cetus Zelensky.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Perang) Akan berdarah-darah, akan ada pertempuran, tapi hanya akan berakhir secara definitif melalui diplomasi," tegasnya.

"Diskusi antara Ukraina dan Rusia pasti akan berlangsung. Dalam format apa, saya tidak tahu -- dengan perantara, tanpa mereka, dalam kelompok yang lebih luas, pada level presiden," sebut Zelensky dalam pernyataannya.

ADVERTISEMENT

"Ada hal-hal yang hanya bisa dicapai di meja perundingan," ujarnya, sembari menyatakan bahwa Ukraina 'ingin semuanya kembali (seperti sebelumnya)' tapi 'Rusia tidak menginginkan itu'.

Lebih lanjut, Zelensky juga menekankan bahwa hasil perundingan nanti haruslah 'adil' untuk Ukraina.

Lihat Video: Detik-detik Rudal Rusia Hantam Gedung Budaya di Kharkiv, 7 Tewas

[Gambas:Video 20detik]



Pada Selasa (17/5) lalu, kepala perunding Ukraina Mykhaylo Podolyak mengungkapkan bahwa perundingan damai dengan Rusia 'terhenti' setelah sempat berlangsung pada awal-awal invasi, namun tanpa hasil yang substansial.

Sehari kemudian, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menuduh otoritas Ukraina tidak ingin melanjutkan perundingan untuk mengakhiri konflik. "Pembicaraan memang tidak bergerak maju dan kami mencatat kurangnya keinginan para perunding Ukraina untuk melanjutkan proses ini," sebut Peskov.

Menurut kantor-kantor berita Rusia, perundingan terakhir antara Moskow dan Kiev berlangsung pada 22 April lalu.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads