Beberapa orang tewas tertembak seorang pria di sebuah toko di Buffalo, New York, Amerika Serikat. Diduga, penembakan tersebut berlatar belakang rasis.
Dilansir AFP Minggu (15/5/2022) lima mayat ditemukan di tempat parkir. Sementara beberapa orang di dalam toko. Sumber polisi dalam pernyataannya di surat kabaar mengatakan bahwa penembak memiliki kamera dan mengenakan pelindung tubuh dengan helm kelas militer.
"Sepuluh orang tewas oleh seorang pria bersenjata yang mengenakan pelindung tubuh dan bersenjatakan senapan bertenaga tinggi, sementara tiga lainnya terluka dua di antaranya kritis," ujar laporan surat kabar.
Melalui unggahan di Twitter, Departemen Kepolisian Buffalo menyebut bahwa petugas berada di lokasi penembakan massal di toko kelontong Tops, dan bahwa "penembaknya ditahan."
"Polisi mengatakan banyak orang terkena tembakan," tambah tweet itu.
Polisi sedang melakukan penyelidikan apakah pelaku penembak menyiarkan langsung serangan yang dilakukannya. Seperti yang dituduhkan di media sosial.
"Ini seperti berjalan ke film horor, tetapi semuanya nyata. Ini seperti Armagedon," kata seorang pejabat polisi kepada surat kabar itu.
Simak video 'Penembakan di Gereja California, 1 Orang Tewas 4 Terluka':
Bermotif rasis. Simak di halaman selanjutnya.
(aik/dwia)