44 Mayat Ditemukan di Antara Reruntuhan Bangunan di Izyum Ukraina

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 10 Mei 2022 16:45 WIB
Ilustrasi -- Bangunan di Ukraina hancur parah selama invasi militer Rusia (dok. AP Photo)
Kiev -

Otoritas Ukraina mengklaim sedikitnya 44 mayat warga sipil ditemukan di antara reruntuhan bangunan lima lantai di wilayah Izyum. Disebutkan bahwa bangunan lima lantai itu dihancurkan oleh pasukan Rusia pada Maret lalu.

Seperti dilansir BBC, Selasa (10/5/2022), hal itu diungkapkan oleh kepala otoritas militer regional Kharkiv, Oleg Sinegubov, dalam pernyataannya via Telegram.

"Mayat 44 warga sipil ditemukan di Izyum yang sempat diduduki sementara, dari bawah puing-puing gedung lima lantai, yang dihancurkan oleh penjajah pada awal Maret," sebut Sinegubov dalam pernyataannya.

Dia tidak menjelaskan lebih lanjut soal apa yang mendasari pihaknya meyakini bahwa mayat-mayat itu merupakan warga sipil. Tidak disebutkan lebih lanjut gedung apa yang dihancurkan oleh Rusia itu.

"Ini merupakan kejahatan mengerikan lainnya oleh militer Rusia terhadap populasi sipil," cetus Sinegubov.

Klaim otoritas Ukraina itu belum bisa diverifikasi secara independen oleh BBC. Belum ada tanggapan resmi dari otoritas maupun militer Rusia terkait klaim Ukraina tersebut.

Kota Izyum yang terletak di sebelah tenggara kota Kharkiv, seperti dilansir BBC, dikenal sebagai pintu gerbang ke Donbas -- wilayah penghasil batu bara dan baja bagi Ukraina, di mana lebih dari sepertiga kawasannya direbut oleh kelompok separatis yang didukung Moskow pada tahun 2014.

Kota ini dikelilingi oleh hutan-hutan dan sungai-sungai, yang menjadikannya sebagai benteng alami. Dan di dekat perbatasan kota itu berdiri gunung Kremenets, yang tingginya 218 meter di atas permukaan laut.

Pada Maret, selama tahap awal invasi, warga kota ini dipaksa tinggal di ruang bawah tanah yang beku tanpa fasilitas pemanas. Mereka yang jatuh sakit juga tidak bisa mendapatkan perawatan medis. Seorang pejabat dewan setempat memperkirakan bahwa 80 persen kota Izyum telah hancur.




(nvc/ita)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork