Dewan Keamanan PBB Akan Sidang Lagi Soal Invasi Rusia ke Ukraina

Dewan Keamanan PBB Akan Sidang Lagi Soal Invasi Rusia ke Ukraina

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 10 Mei 2022 16:05 WIB
In this image provided by the United Nations, the U.N. Security Council meets for an emergency session on Ukraine, Monday, Feb. 21, 2022, at the U.N. headquarters. (Evan Schneider/United Nations via AP)
Ilustrasi -- Rapat darurat Dewan Keamanan PBB membahas Ukraina (dok. Evan Schneider/United Nations via AP)
New York -

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) akan menggelar sidang publik terbaru pada Kamis (12/5) mendatang untuk membahas invasi Rusia ke Ukraina. Pertemuan terbaru ini digelar sehubungan dengan semakin memburuknya situasi kemanusiaan di Ukraina.

Seperti dilansir AFP, Selasa (10/5/2022), sesi rapat terbaru Dewan Keamanan PBB yang diusulkan oleh Prancis dan Meksiko itu, akan menjadi pertemuan ke-16 yang digelar Dewan Keamanan PBB sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari lalu.

Pertemuan semacam itu menjadi bagian dari upaya negara-negara Barat untuk mempertahankan tekanan pada Rusia, yang sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB memiliki hak veto untuk memblokir tindakan yang tidak disetujuinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prancis dan Meksiko disebut telah meminta pengarahan dari Departemen Urusan Kemanusiaan PBB (Ocha) dan Dana Anak-anak PBB (UNICEF).

Pertemuan terbaru itu terjadi setelah pengeboman sebuah sekolah di Ukraina bagian timur pada akhir pekan lalu, yang menurut Kiev telah menewaskan sedikitnya 60 warga sipil.

ADVERTISEMENT

Rapat terbaru itu akan digelar pada hari yang sama saat rapat luar biasa Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB, yang diusulkan Ukraina, digelar di Jenewa, Swiss. Rapat luar biasa itu akan membahas 'memburuknya situasi hak asasi manusia di Ukraina'.

Disebutkan juga oleh sejumlah sumber diplomat bahwa rapat terbaru itu akan mematuhi pengadopsian pernyataan bersama Dewan Keamanan PBB yang disepakati secara bulat pada Jumat (6/5) lalu.

Pernyataan yang untuk pertama kali didukung secara bulat oleh 15 negara anggota Dewan Keamanan PBB, termasuk Rusia, itu memberikan 'dukungan kuat' pada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dalam mengupayakan 'solusi damai' untuk konflik Ukraina.

Rusia sebelumnya diketahui selalu menghalangi inisiatif dalam forum Dewan Keamanan PBB.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads