Putra mendiang diktator Filipina Ferdinand Marcos meraih kemenangan telak dalam pemilihan presiden yang digelar pada Senin (9/5) waktu setempat.
Dilansir dari kantor berita AFP, Selasa (10/5/2022), dengan penghitungan awal yang hampir selesai, Ferdinand "Bongbong" Marcos Junior telah memperoleh lebih dari 50 persen suara, dan lebih dari dua kali lipat jumlah suara saingan terdekatnya, Leni Robredo yang liberal.
Kemenangan Marcos merupakan pukulan telak bagi jutaan warga Filipina liberal yang mengharapkan perubahan setelah enam tahun pemerintahan yang semakin otoriter oleh Presiden Rodrigo Duterte. Putri Duterte, Sara memenangkan kursi wakil presiden dengan telak, yang dipilih secara terpisah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marcos junior dengan tegas menolak untuk mencela tindakan brutal dan koruptif keluarganya selama berkuasa di negeri itu.
Dengan ingatan tentang rezim yang memudar seiring waktu dan dilumuri oleh posting Facebook yang menyesatkan yang tak terhitung jumlahnya, para pemilih Filipina beralih ke Marcos untuk menghidupkan kembali apa yang dianggap banyak orang sebagai kejayaan masa lalu.
"Dia akan mengangkat negara kita dari kemiskinan yang kita alami sekarang," kata pendukung dan pensiunan polisi Anthony Sola, yang menyebut dirinya sangat gembira dengan kemenangan Marcos.
Pria berusia 50 tahun itu menepis tuduhan bahwa keluarga Marcos mencuri sekitar US$ 10 miliar selama periode terakhir kekuasaan mereka. "Saya tidak percaya mereka mencuri uang, karena jika mereka melakukannya, mereka seharusnya sudah dipenjara," cetusnya.
Menyampaikan pidato larut malam dari markas kampanyenya di Manila, Marcos berterima kasih kepada para sukarelawan atas "pengorbanan dan pekerjaan" selama berbulan-bulan.
Tapi dia belum mengklaim kemenangan, seraya mengingatkan bahwa "penghitungan belum selesai". Komisi Pemilu belum mengumumkan hasil penghitungan resmi.
Di jalan-jalan, ratusan pendukung yang gembira menyalakan kembang api hingga larut malam, mengibarkan bendera nasional dan naik ke mobil-mobil yang diparkir untuk meneriakkan kemenangan.