Kota Gottingen di Jerman akan mengizinkan warga wanitanya untuk berenang tanpa busana di kolam renang umum. Kebijakan ini masih bersifat uji coba.
Dilansir Deutsche Welle (DW), Sabtu (30/4/2022), keputusan perenang wanita bertelanjang dada itu diambil setelah terjadi polemik soal identitas gender.
Juru bicara pemerintah setempat mengatakan komite olahraga kota di Lower Saxony telah merekomendasikan bahwa semua perenang di kolam renang dalam dan luar ruangan diizinkan berenang tanpa busana per 1 Mei 2022 nanti.
Juru bicara itu menambahkan bahwa fase uji coba akan diberlakukan selama empat bulan atau hingga 31 Agustus 2022.
Awal Polemik Identitas Gender
Rekomendasi tersebut dibuat setelah seorang perenang diminta untuk menutup tubuhnya di kolam renang setempat. Perenang itu memprotes, bagaimanapun, dengan mengatakan dia diidentifikasi sebagai laki-laki.
Juru bicara mengatakan otoritas kolam mengusir perenang itu dan kemudian melarang pemudik itu datang ke tempat tersebut.
Namun, publik Jerman menyikapi santai terhadap ketelanjangan.
Mayoritas sauna di Jerman menggabungkan antara laki-laki dan perempuan. Namun mereka masih mengharuskan pelanggan menanggalkan pakaian atas alasan kebersihan dan kesehatan (higienis).
Selain itu, Jerman juga memiliki gerakan nudis populer yang dikenal sebagai "FKK" yang merupakan singkatan dari Freikrperkultur atau budaya tubuh bebas.
Namun, hingga saat ini perempuan di kolam renang umum di seluruh Jerman diharapkan untuk menutupi payudara mereka, dan seperti pria, bagian bawah mereka.
(jbr/dwia)