Pasukan Rusia menggempur wilayah Donbas, Ukraina timur pada pada Sabtu (30/4), tetapi gagal merebut tiga wilayah sasaran.
Dilansir dari kantor berita Reuters, Sabtu (30/4/2022), militer Ukraina menyebut bahwa pasukan Rusia mencoba merebut wilayah Lyman di Donetsk dan Sievierodonetsk dan Popasna di Luhansk.
"Itu tidak berhasil, pertempuran masih berlanjut," kata Angkatan Bersenjata Ukraina dalam update harian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah gagal merebut ibu kota Kiev dalam serangan sembilan minggu yang telah mengubah kota-kota menjadi puing-puing, menewaskan ribuan orang dan memaksa 5 juta orang Ukraina melarikan diri ke luar negeri, Rusia kini memusatkan perhatian pada wilayah timur dan selatan Ukraina.
Moskow berharap untuk mengambil kendali penuh atas wilayah Donbas yang terdiri dari Luhansk dan Donetsk, yang sebagian sudah dikuasai oleh separatis yang didukung Rusia sebelum invasi.
Moskow mengatakan pada hari Sabtu (30/4) bahwa unit artilerinya telah menyerang 389 sasaran Ukraina semalam.
Serhiy Gaidai, Gubernur Luhansk, mengatakan kepada televisi publik Ukraina bahwa Rusia menggempur seluruh wilayah itu "tetapi mereka tidak dapat menembus pertahanan kami". Dia mengatakan warga sipil akan terus dievakuasi meskipun dalam situasi sulit.
Gaidai mengatakan dua sekolah dan 20 rumah dihancurkan dalam serangan Rusia pada hari Jumat (29/4) di Rubizhne dan Popasna, keduanya di Luhansk.
Mykola Khanatov, kepala administrasi militer di Popasna, mengatakan dua bus yang dikirim untuk mengevakuasi warga sipil dari kota itu digempur oleh pasukan Rusia pada hari Jumat (29/4) dan tidak ada kabar dari pengemudi. Dia tidak mengatakan berapa banyak orang di dalam bus.
Simak Video: Jokowi Undang Putin dan Zelensky ke KTT G20 di Bali