Jubir Pentagon Mendadak Emosional Bicara Soal Putin

Jubir Pentagon Mendadak Emosional Bicara Soal Putin

Tim Detikcom - detikNews
Sabtu, 30 Apr 2022 09:59 WIB
Pentagon spokesman John Kirby speaks during a briefing at the Pentagon in Washington, Monday, Jan. 24, 2022. The Pentagon says that Defense Secretary Lloyd Austin has put about 8,500 troops on heightened alert, so they will be prepared to deploy if needed to reassure NATO allies in the face of ongoing Russian aggression on the border of Ukraine. (AP Photo/Manuel Balce Ceneta)
Jubir Pentagon John Kirby (Foto: AP Photo/Manuel Balce Ceneta)
Jakarta -

Juru bicara Departemen Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon mendadak emosional mengecam Presiden Rusia Vladimir Putin atas invasinya ke Ukraina. Dia mempertanyakan bagaimana setiap orang yang bermoral dapat membela bombardir rumah sakit dan eksekusi mati orang-orang yang tidak bersalah.

Dilansir dari kantor berita AFP, Sabtu (30/4/2022), jubir Pentagon tersebut, John Kirby, emosional ketika berbicara tentang invasi yang diperintahkan Putin di Ukraina.

"Sulit untuk melihat apa yang dia lakukan di Ukraina, apa yang dilakukan pasukannya di Ukraina, dan berpikir bahwa setiap individu bermoral dan beretika dapat membenarkan hal itu," kata Kirby terbata-bata, ketika ditanya bagaimana pemerintah AS menilai kondisi mental pemimpin Rusia itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak bisa berbicara soal psikologisnya. Tapi saya pikir kita semua bisa berbicara tentang kebobrokannya," cetusnya.

Kirby yang pernah jadi juru bicara Departemen Luar Negeri pada 2015-2017, dikenal karena jawaban-jawabannya yang lancar dan sarat fakta kepada para jurnalis. Dia selama ini selalu menghindari hiperbola dan disiplin untuk tidak mengatakan lebih dari yang seharusnya ia sampaikan.

ADVERTISEMENT

Namun, dia tiba-tiba emosional pada Jumat (29/4) waktu setempat saat berbicara mengenai Putin. Kirby menyinggung tentang pembenaran Putin untuk invasi tersebut, bahwa dia melindungi Rusia dan bahwa Ukraina adalah font Nazisme.

"Sulit untuk menyamakan retorika itu dengan apa yang sebenarnya dia lakukan di Ukraina kepada orang-orang yang tidak bersalah, ditembak di belakang kepala, tangan diikat ke belakang, wanita hamil dibunuh, rumah sakit dibom," kata Kirby.

Simak Video: Jokowi Undang Putin dan Zelensky ke KTT G20 di Bali

[Gambas:Video 20detik]



"Maksud saya, itu tidak masuk akal dan saya tidak memiliki kapasitas mental untuk memahami bagaimana Anda menghubungkan kedua hal itu," ujarnya.

Dia kemudian meminta maaf atas ekspresi emosi yang jarang terjadi tersebut.

"Saya tidak ingin begini. Tetapi saya sudah berada di militer untuk waktu yang sangat lama, dan saya mengenal teman-teman yang tidak berhasil kembali. Ini sulit," tutur Kirby.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads