Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam akan ada respons militer secepat kilat jika negara lain mengintervensi operasi di Ukraina. Amerika Serikat (AS) dan Rusia melakukan pertukaran tahanan di tengah ketegangan yang memuncak akibat konflik Ukraina.
Dalam peringatannya, Putin menegaskan bahwa intervensi pihak luar terhadap operasi militer di Ukraina akan memicu respons militer secepat kilat dari Rusia. Dia bahkan menyatakan militer Rusia tidak akan ragu-ragu menggunakan persenjataan paling modern yang dimilikinya.
AS dan Rusia sepakat menukarkan dua tahanan masing-masing, di mana seorang mantan Marinir bernama Trevor Reed dibebaskan oleh Kremlin dan ditukar dengan seorang pilot Rusia bernama Konstantin Yaroshenko. Pertukaran ini ditegaskan tidak mewakili perubahan pendekatan yang diambil AS terhadap konflik di Ukraina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Kamis (28/4/2022):
- Putin Peringatkan 'Respons Kilat' untuk Intervensi Negara Lain di Ukraina
Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan akan ada respons militer secepat kilat jika ada negara lain yang mengintervensi operasi militer Moskow di Ukraina.
Seperti dilansir AFP, Kamis (28/4/2022), peringatan itu disampaikan Putin saat berbicara dengan para anggota parlemen Rusia pada Rabu (27/4) waktu setempat.
"Jika ada yang memutuskan untuk mengintervensi peristiwa terkini dari luar dan menciptakan ancaman-ancaman yang tidak bisa diterima bagi kita yang bersifat strategis, mereka seharusnya tahu bahwa respons kita... akan secepat kilat," tegas Putin dalam pernyataannya.
- AS dan Rusia Saling Tukar Tahanan di Tengah Ketegangan Terkait Ukraina
Amerika Serikat (AS) dan Rusia melakukan pertukaran tahanan pada Rabu (27/4) waktu setempat di tengah ketegangan yang memuncak akibat invasi Moskow di Ukraina. Seorang mantan Marinir AS bernama Trevor Reed dibebaskan oleh Kremlin dan ditukar dengan seorang pilot Rusia bernama Konstantin Yaroshenko.
Seperti dilansir Reuters, Kamis (28/4/2022), sejumlah pejabat AS menegaskan bahwa pertukaran tahanan ini bukan bagian dari pembicaraan diplomat secara luas dan tidak mewakili perubahan pendekatan yang diambil AS terhadap konflik di Ukraina.
Hubungan kedua negara diketahui berada di posisi terburuk sejak era Perang Dingin, setelah Moskow melancarkan invasi militer ke Ukraina pada 24 Februari lalu dan penjatuhan rentetan sanksi dari negara-negara Barat, termasuk AS, terhadap Rusia.
- Uni Eropa Tuding Rusia Gunakan Pasokan Gas sebagai Alat Pemerasan
Pemimpin Polandia dan Bulgaria menuduh Rusia menggunakan gas alam untuk melakukan pemerasan terhadap negara mereka. Tuduhan itu disampaikan setelah perusahaan energi yang dikuasai pemerintah Rusia menghentikan pasokan gas ke Polandia dan Bulgaria pada Rabu (27/4) waktu setempat.
Pemimpin Uni Eropa juga menggemakan tuduhan senada dan menggelar rapat darurat membahas langkah Rusia tersebut. Demikian seperti dilansir Associated Press, Kamis (28/4/2022).
Penghentian pasokan gas untuk dua negara anggota Uni Eropa itu dilakukan setelah Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa negara-negara 'tak bersahabat' perlu mulai membayar gas dengan Rubel, mata uang Rusia. Polandia dan Bulgaria menolak seruan itu.
- Erdogan Kunjungi Arab Saudi untuk Perbaiki Hubungan Usai Kasus Khashoggi
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan mengunjungi Arab Saudi pada Kamis (28/4) waktu setempat, dalam kunjungan selama dua hari. Kunjungan ini menandai puncak dari upaya berbulan-bulan oleh Ankara untuk memperbaiki hubungan dengan Riyadh, yang memburuk usai kasus pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi.
Seperti dilansir Reuters dan Associated Press, Kamis (28/4/2022), ini akan menjadi kunjungan pertama Erdogan ke Saudi sejak Turki menggugurkan persidangan kasus pembunuhan Khashoggi yang mengadili 26 warga Saudi sebagai tersangka. Khashoggi dibunuh di dalam Konsulat Saudi di Istanbul tahun 2018 lalu.
Kantor kepresidenan Turki dalam pernyataannya menyebut Erdogan akan membahas hubungan antara Turki dan Saudi dalam sejumlah pertemuan dengan para pejabat Saudi selama kunjungan dua hari itu.
- Sekjen PBB Terenyuh Saat Kunjungi Kota Ukraina Lokasi Temuan Mayat Sipil
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Antonio Guterres telah tiba di Ukraina dan mengunjungi langsung salah satu kota yang menjadi lokasi temuan mayat sipil sepeninggal pasukan Rusia.
Seperti dilansir BBC dan AFP, Kamis (28/4/2022), kota Borodyanka atau Borodianka menjadi perhentian pertama Guterres dalam kunjungan langsungnya ke Ukraina, yang diinvasi pasukan Rusia sejak 24 Februari lalu.
Kota yang terletak di sebelah barat laut ibu kota Kiev itu menjadi lokasi temuan mayat-mayat sipil yang beberapa dilaporkan memiliki tanda-tanda penyiksaan pada Maret lalu, setelah Rusia menarik pasukannya dari area tersebut.
Kondisi kota Borodyanka sendiri hancur akibat serangan udara dan gempuran. Berdiri di samping reruntuhan gedung apartemen di Central Street pada Kamis (28/4) waktu setempat, Guterres menyatakan dirinya merasa terenyuh melihat pemandangan tersebut.