Putin Peringatkan 'Respons Kilat' untuk Intervensi Negara Lain di Ukraina

Putin Peringatkan 'Respons Kilat' untuk Intervensi Negara Lain di Ukraina

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 28 Apr 2022 09:37 WIB
Russian President Vladimir Putin listens to a journalists question during a joint news conference with Hungarys Prime Minister Viktor Orban following their talks in the Kremlin in Moscow, Russia, Tuesday, Feb. 1, 2022. Putin says the U.S. and its allies have ignored Russias top security demands. In his first comments on the standoff with the West over Ukraine in more than a month, Putin said Tuesday that the Kremlin is still studying the U.S. and NATOs response to the Russian security demands received last week. (Yuri Kochetkov/Pool Photo via AP)
Presiden Rusia Vladimir Putin (dok. Yuri Kochetkov/Pool Photo via AP)
Moskow -

Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan akan ada respons militer secepat kilat jika ada negara lain yang mengintervensi operasi militer Moskow di Ukraina.

Seperti dilansir AFP, Kamis (28/4/2022), peringatan itu disampaikan Putin saat berbicara dengan para anggota parlemen Rusia pada Rabu (27/4) waktu setempat.

"Jika ada yang memutuskan untuk mengintervensi peristiwa terkini dari luar dan menciptakan ancaman-ancaman yang tidak bisa diterima bagi kita yang bersifat strategis, mereka seharusnya tahu bahwa respons kita... akan secepat kilat," tegas Putin dalam pernyataannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditambahkan Putin bahwa militer Rusia tidak akan ragu-ragu menggunakan persenjataan paling modern yang dimilikinya.

"Kita memiliki semua peralatan untuk ini, yang tidak bisa dibanggakan oleh pihak lain. Kita tidak akan membanggakannya: kita akan menggunakannya, jika diperlukan. Dan saya ingin semua orang mengetahui itu," cetus Putin.

ADVERTISEMENT

"Kita sudah mengambil semua keputusan soal ini," imbuhnya.

Tidak disebutkan lebih lanjut oleh Putin soal persenjataan yang dimaksudnya. Namun dia diketahui kerap memuji pengembangan senjata modern Rusia, yang mencakup rudal hipersonik dan rudal balistik antarbenua Sarmat jenis terbaru yang sukses diuji coba pada awal bulan ini.

Simak Video: Menlu Rusia Bicara Kemungkinan Perang Nuklir

[Gambas:Video 20detik]



Akhir pekan lalu, Kepala Badan Antariksa Rusia, Roscosmos, Dmitry Rogozin, mengungkapkan bahwa Rusia berencana mengerahkan rudal balistik antarbenua Sarmat mulai musim gugur tahun ini.

Rudal Sarmat buatan Rusia itu disebut mampu membawa muatan 10 atau lebih hulu ledak nuklir dan decoy, dan mampu menyerang target yang jaraknya ribuan kilometer di wilayah Amerika Serikat (AS) atau Eropa.

Rogozin menyebut rudal Sarmat akan dikerahkan dengan sebuah unit militer di wilayah Krasnoyarsk, Siberia, yang berjarak 3.000 kilometer sebelah timur ibu kota Moskow.

Halaman 2 dari 2
(nvc/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads