Sejak Rusia melancarkan invasi ke Ukraina, banyak pihak berspekulasi soal kondisi kesehatan Presiden Vladimir Putin. Sebuah video yang membuat netizen mempertanyakan kondisi kesehatan Putin, menjadi viral dan ditonton lebih dari 3 juta kali.
Seperti dilansir Newsweek, Rabu (27/4/2022), invasi ke Ukraina tampaknya makin meningkatkan ketertarikan publik pada sosok Putin yang memerintahkan pengiriman tentara Rusia itu. Setidaknya ada dua video yang viral dan memicu spekulasi para pengguna media sosial bahwa kesehatan Putin memburuk.
Ini bukan pertama kalinya kondisi kesehatan Putin memicu pertanyaan. Tahun 2020 lalu, Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia menyangkal Putin menderita penyakit Parkinson -- gangguan sistem saraf pusat yang mempengaruhi gerakan dan sering disertai tremor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu benar-benar omong kosong. Semuanya baik-baik saja dengan presiden," tegas juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, seperti dikutip Reuters tahun 2020 lalu.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (27/4/2022):
- Depot Amunisi Rusia Dekat Perbatasan Ukraina Terbakar!
Sebuah depot amunisi di wilayah Belgorod, Rusia, yang terletak di dekat perbatasan Ukraina, dilaporkan mengalami kebakaran. Insiden itu terjadi setelah rentetan suara ledakan terdengar di wilayah yang sama pada Rabu (27/4) pagi waktu setempat.
Seperti dilansir Reuters dan CNN, Rabu (27/4/2022), Gubernur wilayah Belgorod, Vyascheslav Gladkov, melaporkan tidak ada korban warga sipil yang mengalami luka-luka dalam kebakaran yang melanda fasilitas penyimpanan amunisi di pedesaan wilayah Belgorod itu.
"Menurut informasi awal, sebuah depot amunisi terbakar di dekat desa Staraya Nelidovka. Tidak ada kerusakan yang ditimbulkan terhadap gedung permukiman dan rumah-rumah setempat," sebut Gladkov dalam pernyataan via Telegram.
- Bertemu Sekjen PBB, Putin Bilang Masih Berharap pada Negosiasi Ukraina
Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pertemuan dengan Sekjen PBB Antonio Guterres yang berkunjung ke Moskow. Dalam pertemuan itu, Putin mengatakan bahwa dirinya masih memiliki harapan untuk negosiasi guna mengakhiri konflik di Ukraina.
"Terlepas dari kenyataan bahwa operasi militer sedang berlangsung, kami masih berharap bahwa kami akan dapat mencapai kesepakatan di jalur diplomatik," kata Putin kepada Guterres, dalam sambutan yang disiarkan televisi.
"Kami sedang bernegosiasi, kami tidak menolak (pembicaraan)," imbuh Putin seperti dilansir dari kantor berita AFP, Rabu (27/4/2022).
- Rentetan Ledakan Guncang 3 Wilayah Rusia Dekat Perbatasan Ukraina
Rentetan suara ledakan terdengar di sedikitnya tiga provinsi Rusia yang berbatasan dengan Ukraina pada Rabu (27/4) pagi waktu setempat. Otoritas Rusia tengah menyelidiki sumber suara ledakan tersebut.
Simak juga 'Sekjen PBB Akan Temui Putin dan Zelensky':
Seperti dilansir Reuters, Rabu (27/4/2022), Gubernur wilayah Belgorod, Vyascheslav Gladkov, melaporkan rentetan suara ledakan terdengar di wilayahnya pada Rabu (27/4) pagi. Dia tidak menyebut lebih lanjut soal dugaan sumber ledakan itu.
Pada saat yang bersamaan Gladkov juga melaporkan kebakaran di depot amunisi yang ada di Staraya Nelidovka, yang diketahui berjarak 16 kilometer di sebelah utara perbatasan Ukraina. Penyebab kebakaran itu tidak disebut lebih lanjut. Gladkov hanya menyatakan tidak ada korban jiwa dan api telah berhasil dipadamkan.
- Rusia Ancam Inggris: Jangan Provokasi Ukraina untuk Serang Wilayah Kami!
Pemerintah Rusia memperingatkan Inggris untuk tidak memprovokasi Ukraina dalam menyerang target-target di wilayah Rusia. Jika provokasi itu terus berlanjut, Moskow mengancam akan ada 'respons proporsional' segera dari pihaknya.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (27/4/2022), Kementerian Pertahanan Rusia mengutip pernyataan Menteri Angkatan Bersenjata Inggris James Heappey yang menuturkan kepada radio BBC bahwa sepenuhnya sah bagi Ukraina untuk memburu target di dalam wilayah Rusia untuk mengganggu logistik dan jalur pasokan.
"Kami ingin menggarisbawahi bahwa provokasi langsung oleh London terhadap rezim Kiev untuk tindakan semacam itu, jika tindakan itu dilakukan, akan segera memicu respons proporsional dari kami," tegas Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya.
"Seperti yang telah kami peringatkan, Angkatan Bersenjata Rusia siap sepanjang waktu untuk melancarkan serangan-serangan balasan dengan senjata jarak jauh yang memiliki presisi tinggi terhadap pusat-pusat pengambilan keputusan di Kiev," cetusnya.
- Viral Video Putin Gemetaran, Netizen Pertanyakan Kesehatannya
Sejak Rusia melancarkan invasi ke Ukraina, banyak pihak berspekulasi soal kondisi kesehatan Presiden Vladimir Putin. Sebuah video yang membuat netizen mempertanyakan kondisi kesehatan Putin, menjadi viral dan ditonton lebih dari 3 juta kali.
Seperti dilansir Newsweek, Rabu (27/4/2022), invasi ke Ukraina tampaknya makin meningkatkan ketertarikan publik pada sosok Putin yang memerintahkan pengiriman tentara Rusia itu. Setidaknya ada dua video yang viral dan memicu spekulasi para pengguna media sosial bahwa kesehatan Putin memburuk.
Ini bukan pertama kalinya kondisi kesehatan Putin memicu pertanyaan. Tahun 2020 lalu, Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia menyangkal Putin menderita penyakit Parkinson -- gangguan sistem saraf pusat yang mempengaruhi gerakan dan sering disertai tremor.
"Itu benar-benar omong kosong. Semuanya baik-baik saja dengan presiden," tegas juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, seperti dikutip Reuters tahun 2020 lalu.