Marinir Korsel Ditangkap Usai Gagal ke Ukraina untuk Perang

Tim detikcom - detikNews
Senin, 25 Apr 2022 15:26 WIB
Situasi pertempuran di Ukraina yang diinvasi pasukan Rusia (dok. Reuters)
Seoul -

Seorang marinir Korea Selatan (Korsel) yang masih aktif bertugas yang kedapatan melakukan kunjungan ke luar negeri tanpa izin, akhirnya ditangkap setelah kembali ke negaranya. Marinir Korsel ini mencoba pergi ke Ukraina yang tengah diinvasi Rusia, namun gagal.

Seperti dilansir AFP, Senin (25/4/2022), tentara yang identitasnya disembunyikan dari publik ini, meninggalkan Korsel tanpa izin resmi saat bertugas pada 21 Maret lalu. Korps Marinir Korsel dalam pernyataannya menyebut tentara itu langsung ditangkap sekembalinya ke Korsel.

Korsel diketahui melarang warganya untuk bepergian ke Ukraina sesaat sebelum konflik pecah tahun ini, dengan alasan kekhawatiran keamanan.

Seorang tentara yang bertugas aktif secara khusus dilarang melakukan kunjungan apapun ke luar negeri tanpa persetujuan sebelumnya. Tentara yang pergi tanpa izin dianggap melakukan desersi atau pembelotan, yang merupakan tindak kejahatan dengan ancaman hukuman maksimum 10 tahun penjara.

"Kami akan mengambil langkah-langkah tegas sesuai dengan hukum dan regulasi setelah menyelidiki mengapa dia meninggalkan tugasnya," sebut Korps Marinir Korsel dalam pernyataannya.

Korps Marinir tidak menjelaskan lebih lanjut ke negara mana tentara itu pergi.

Menurut kantor berita Yonhap, marinir Korsel itu terbang ke Polandia dalam upaya nyata untuk bergabung militer Ukraina dalam pertempuran melawan pasukan Rusia. Namun dia tidak bisa masuk ke negara yang sedang dilanda perang itu karena akses masuk ditolak di perbatasan Polandia-Ukraina.

Lihat video 'Penampakan Hancurnya Chernihiv Ukraina':






(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork