Bermula dari porsi makan anak, nasib seorang ibu malah berujung pidana. Itulah kisah yang dialami seorang wanita asal Florida berusia 41 tahun.
Dilansir Associated Press, Minggu (24/4/2022) wanita itu mengancam akan meledakkan sekolah putranya dengan dalih agar pekerja kafetaria memberi putranya poris makna yang lebih banyak.
Menurut catatan kepolisian dan pengadilan, ancaman itu disampaikan pada 3 Februari lalu melalui pesan suara ke Cocoa High School, Florida. Pihak sekolah baru mendengar ancaman tersebut keesokan harinya dan langsung dilaporkan ke pihak berwajib.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merespon laporan tersebut, petugas langsung melakukan pemeriksaan. Namun tak ditemukan senjata atau alat peledak di sekolah.
Polisi juga melacak nomor telepon dari nomor yang masuk ke sekolah. Hasilnya, nomor sang wanita yang merupakan wali murid di sekolah tersebut pun terungkap.
Seorang petugas mengkonfirmasi bahwa anak wanita tersebut sempat bertengkar dengan seorang pekerja kafetaria karena dia menginginkan lebih banyak makanan pada 3 Februari lalu.
"Dia tidak meninggalkan namanya di pesan suara, tetapi ID penelepon sekolah mencatat nomor tersebut," demikian tertulis dalam laporan penangkapannya.
Kantor Kejaksaan Florida mengajukan dokumen perintah penangkapan atas wanita itu pada 7 April lalu. Dia berhasil ditangkap pada Rabu (20/4) lalu dan didakwa membuat ancaman bom palsu dan mengganggu sebuah sekolah.