Rudal Rusia Bikin Musuh Berpikir 2 Kali, Sebuah Pesawat Bikin Gempar AS

International Updates

Rudal Rusia Bikin Musuh Berpikir 2 Kali, Sebuah Pesawat Bikin Gempar AS

Tim Detikcom - detikNews
Kamis, 21 Apr 2022 18:00 WIB
The Sarmat intercontinental ballistic missile is launched during a test at Plesetsk cosmodrome in Arkhangelsk region, Russia, in this still image taken from a video released on April 20, 2022. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. NO RESALES. NO ARCHIVES. MANDATORY CREDIT.
Rusia uji coba rudal antarbenua Sarmat (Foto: Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS)
Jakarta -

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada hari Rabu (20/4) waktu setempat, bahwa Rusia telah berhasil menguji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) Sarmat. Putin menyebut senjata yang mampu membawa muatan nuklir itu akan membuat musuh-musuh Kremlin "berpikir dua kali."

Dilansir dari kantor berita AFP, Kamis (21/4/2022), Sarmat - dijuluki Setan 2 oleh para analis Barat - adalah salah satu rudal generasi berikutnya yang disebut Putin "tak terkalahkan," dan yang juga termasuk rudal hipersonik Kinzhal dan Avangard.

Bulan lalu, Rusia mengatakan telah menggunakan Kinzhal untuk pertama kalinya dalam peperangan untuk menyerang target di Ukraina, di mana pasukan Rusia telah terlibat dalam operasi militer khusus sejak 24 Februari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Kamis (21/4/2022):

- Mengerikan! 1.000 Mayat Warga Sipil Ukraina Ada di Kamar Mayat Kiev

ADVERTISEMENT

Mengerikan! Lebih dari 1.000 mayat warga sipil saat ini sedang disimpan di kamar-kamar mayat di Kiev, ibu kota Ukraina. Mayat-mayat itu ditemukan setelah pasukan Rusia menarik diri dari daerah sekitar Kiev.

"1.020 mayat warga sipil, hanya warga sipil, di seluruh wilayah Kiev telah ditemukan," kata Olga Stefanishyna, Wakil Perdana Menteri untuk Integrasi Eropa dan Euro-Atlantik Ukraina, kepada AFP, Kamis (21/4/2022).

"Ini bukan hanya warga sipil yang dikumpulkan dari gedung-gedung, tetapi juga di jalan-jalan," kata pejabat senior Ukraina itu, merinci bahwa kematian tersebut terjadi pada awal-awal invasi Rusia ke Ukraina yang dimulai pada 24 Februari lalu.

- Sebuah Pesawat Bikin Gempar Gedung Capitol AS, Dikira Ancaman Ternyata...

Gedung parlemen Amerika Serikat atau Capitol AS sempat melakukan evakuasi pada Rabu (20/4) waktu setempat gegara peringatan keliru yang dikeluarkan setelah polisi melacak sebuah pesawat yang mereka sebut sebagai "kemungkinan ancaman'. Namun, ternyata pesawat itu hanya membawa para penerjun payung sebagai bagian dari pertunjukan pra-pertandingan bisbol.

Dilansir dari kantor berita AFP, Kamis (21/4/2022), polisi yang bertugas melindungi kompleks di jantung pemerintah AS di Washington itu, mengeluarkan pernyataan awal tak lama setelah pukul 18:30 waktu setempat, yang menyatakan mereka telah memerintahkan evakuasi karena mereka "melacak sebuah pesawat yang menimbulkan kemungkinan ancaman."

Sontak, berita itu menjadi berita utama hanya dalam beberapa menit di Amerika Serikat, di mana kenangan akan serangan teroris 11 September 2001 terhadap gedung World Trade Center di New York masih menyisakan duka.

- Rusia Luncurkan Rudal Antarbenua Berjuluk Setan 2, Ini Kata AS

Rusia mengumumkan telah berhasil menguji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) baru yang berkemampuan nuklir. Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut rudal Sarmat -- dijuluki Setan 2 oleh para analis Barat -- itu akan membuat musuh-musuh Kremlin "berpikir dua kali". Apa kata pemerintah Amerika Serikat?

Lihat juga video 'Rusia Luncurkan Rudal Balistik Antar Benua':

[Gambas:Video 20detik]



Dilansir dari kantor berita AFP, Kamis (21/4/2022), Departemen Pertahanan AS atau Pentagon menyatakan uji coba rudal Rusia itu tidak dipandang sebagai ancaman bagi AS dan sekutunya.

Juru bicara Pentagon, John Kirby mengatakan bahwa Moskow telah memberi tahu Washington tentang uji coba rudal antarbenua tersebut menyusul kewajibannya berdasarkan perjanjian New START 2011, yang membatasi senjata nuklir kedua negara.

- Turki: NATO Ingin Perang Ukraina Berlangsung Lama untuk Lemahkan Rusia

Perang antara Rusia dan Ukraina telah berlangsung hampir dua bulan. Turki menuduh beberapa negara anggota NATO menginginkan perang di Ukraina berlangsung lebih lama untuk melemahkan Rusia.

"Ada negara-negara di dalam NATO yang ingin perang berlanjut," kata Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu kepada CNN Turki dalam sebuah wawancara. Dia tidak menyebut secara detail negara-negara mana yang dimaksudnya.

"Mereka ingin Rusia menjadi lebih lemah," ujar Cavusoglu seperti dilansir dari kantor berita AFP, Kamis (21/4/2022).

- Rusia Uji Coba Rudal Antarbenua, Putin: Musuh Akan Berpikir 2 Kali!

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada hari Rabu (20/4) waktu setempat, bahwa Rusia telah berhasil menguji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) Sarmat. Putin menyebut senjata yang mampu membawa muatan nuklir itu akan membuat musuh-musuh Kremlin "berpikir dua kali."

Dilansir dari kantor berita AFP, Kamis (21/4/2022), Sarmat - dijuluki Setan 2 oleh para analis Barat - adalah salah satu rudal generasi berikutnya yang disebut Putin "tak terkalahkan," dan yang juga termasuk rudal hipersonik Kinzhal dan Avangard.

Bulan lalu, Rusia mengatakan telah menggunakan Kinzhal untuk pertama kalinya dalam peperangan untuk menyerang target di Ukraina, di mana pasukan Rusia telah terlibat dalam operasi militer khusus sejak 24 Februari.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads