Seorang pejabat senior kepolisian Ukraina mengatakan bahwa mayat sembilan warga sipil, beberapa menunjukkan tanda-tanda penyiksaan, telah ditemukan di kota Borodyanka di luar Kiev, ibu kota Ukraina.
"Orang-orang ini dibunuh oleh penjajah dan beberapa menunjukkan tanda-tanda penyiksaan," kata kepala polisi di wilayah Kiev, Andriy Niebytov seperti diberitakan kantor berita AFP, Kamis (21/4/2022).
"Saya ingin menekankan bahwa orang-orang ini adalah warga sipil. Militer Rusia dengan sengaja menembak warga sipil yang tidak melakukan perlawanan," kata Niebytov.
Mundurnya pasukan Rusia dari kota-kota dan desa-desa di sekitar Kiev meninggalkan jejak kematian banyak warga sipil, dimulai dengan temuan mayat bergelimpangan di Bucha. Temuan itu mendorong pejabat-pejabat pemerintah Ukraina menuduh Rusia melakukan genosida.
Niebytov mengatakan polisi telah menemukan dua kuburan di sekitar Borodyanka.
Dikatakannya, di satu kuburan, tiga orang termasuk seorang anak perempuan berusia 15 tahun, ditemukan, dan kuburan kedua berisikan enam jasad.
Semuanya warga lokal, tambahnya.
Sebelumnya, otoritas di Kiev mengatakan ratusan mayat warga sipil telah ditemukan di daerah-daerah yang sempat dikuasai oleh pasukan Rusia di sekitar ibu kota Ukraina itu pada tahap awal invasi yang dimulai 24 Februari lalu.