Uni Emirat Arab (UEA) memanggil Duta Besar Israel untuk memprotes bentrokan terbaru di kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem. Ini menjadi teguran publik pertama sejak UEA dan Israel menormalisasi hubungan satu setengah tahun lalu.
Seperti dilansir Reuters dan media Israel, The Times of Israel, Rabu (20/4/2022), Menteri Negara UEA untuk Kerja Sama Internasional, Reem binti Ebrahim Al Hashimy, memanggil Duta Besar Israel di Abu Dhabi, Amir Hayek, pada Selasa (19/4) waktu setempat.
Kepada Hayek, menurut kantor berita UEA, WAM News Agency, Hashemy menyampaikan 'protes keras dan kecaman atas peristiwa yang terjadi di Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa, termasuk serangan-serangan terhadap warga sipil dan penyerbuan ke dalam tempat-tempat suci yang membuat sejumlah warga sipil luka-luka'.
Kementerian Luar Negeri UEA juga menyatakan bahwa Hashemy menekankan perlunya 'untuk segera menghentikan peristiwa ini dan memberikan perlindungan penuh bagi para jemaah'.
Dia juga menyerukan 'penghormatan untuk hak-hak warga Palestina mempraktikkan ritual keagamaan mereka, dan menghentikan setiap praktik yang melanggar kesucian Masjid Al-Aqsa'.
"Selain itu, dia menyampaikan keprihatinan atas eskalasi ketegangan yang mengancam stabilitas dan keamanan di kawasan," sebut Kementerian Luar Negeri UEA dalam pernyataannya.
(nvc/ita)