Otoritas Rusia menuduh pasukan Ukraina telah menyerang sebuah desa Rusia di dekat perbatasan kedua negara. Serangan Ukraina itu dilaporkan melukai satu orang.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (19/4/2022), tuduhan itu dilontarkan oleh Gubernur Provinsi Belgorod Vyacheslav Gladkov dalam pernyataan via aplikasi pesan Telegram. Gladkov menyebut serangan Ukraina itu mengenai desa Golovchino yang terletak di dekat perbatasan Rusia dengan Ukraina.
Disebutkan juga oleh Gladkov bahwa seorang wanita mengalami luka-luka akibat serangan Ukraina di Golovchino itu.
"Ada seorang korban, ini merupakan warga setempat. Dia sekarang tengah mendapatkan semua bantuan medis yang diperlukan," kata Gladkov dalam postingan Telegram seperti dilansir kantor berita Rusia, TASS.
Tidak diketahui secara jelas apakah serangan terhadap desa Golochino itu dilakukan dengan artileri, mortir, rudal atau merupakan serangan udara.
Dalam postingannya, Gladkov mengklaim desa Golovchino yang ada di distrik Graivoronsky digempur dari wilayah Ukraina. Dia menyebut ada kehancuran di desa tersebut dan menyatakan otoritas setempat tengah melakukan inspeksi rumah ke rumah usai serangan itu.
Desa Golovchino diketahui berjarak 50 kilometer dari Belgorod, dekat perbatasan dengan Ukraina. Laporan TASS menyebut desa itu berpenduduk 4.000 orang.
Belum ada tanggapan resmi dari Ukraina terkait tuduhan ini.
Tuduhan semacam ini bukan yang pertama kali. Bulan lalu, Rusia juga menuduh Ukraina melancarkan serangan helikopter terhadap depot bahan bakar di Belgorod. Ada juga tuduhan menggempur desa-desa di wilayah perbatasan dan menembakkan rudal ke depot amunisi.
Simak video 'Dikepung Militer Rusia, Pasukan Azov di Mariupol Beri Perlawanan':
(nvc/ita)