Barter Tahanan Perang Ukraina dengan Taipan Sekutu Putin Ditolak Rusia

Barter Tahanan Perang Ukraina dengan Taipan Sekutu Putin Ditolak Rusia

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 15 Apr 2022 06:36 WIB
Ilustrasi napi/tahanan kabur (Andhika-detik)
Foto: Ilustrasi tahanan (Andhika-detik)
Jakarta -

Ukraina mencoba memberikan tawaran kepada Rusia untuk melakukan pertukaran tahanan. Rusia pun tegas menolak tawaran itu.

Otoritas Ukraina menyerukan agar para tahanan perang yang ditahan Rusia dibebaskan. Ukraina menawarkan agar para tahanan perang itu ditukar dengan Viktor Medvedchuk, yang merupakan taipan atau konglomerat pro-Kremlin yang juga pemimpin Partai Opposition Platform - For Life.

Dilansir Reuters, pada Rabu (13/4), otoritas Ukraina mengumumkan penangkapan Viktor Medvedchuk. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, pada Selasa (12/4) waktu setempat, memposting via online sebuah foto yang menunjukkan Medvedchuk terlihat acak-acakan dengan tangan diborgol dan mengenakan seragam militer Ukraina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zelensky menyebut Medvedchuk ditangkap oleh Dinas Keamanan Ukraina. Tawar menawar ini disampaikan langsung oleh Zelensky.

"Saya mengusulkan kepada Federasi Rusia: Tukarkan pria Anda ini dengan pria dan wanita warga kami yang sekarang ditahan Rusia," cetus Zelensky, Rabu (13/4).

ADVERTISEMENT

Ditolak Rusia

Menanggapi tawaran Zelensky itu, Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia dengan tegas menolak tawaran pertukaran tahanan yang disampaikan Ukraina.

juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyatakan Medvedchuk 'tidak ada hubungannya dengan operasi militer khusus' yang tengah dilakukan Rusia di wilayah Ukraina.

"Dia adalah politikus asing," ucap Peskov kepada wartawan setempat, sembari menambahkan bahwa Kremlin tidak mengetahui apakah Medvedchuk ingin Moskow untuk terlibat dalam penahanannya.

"Medvedchuk tidak pernah memiliki hubungan di balik layar dengan Rusia," imbuh Peskov.

Sosok Madvedchuk

Medvedchuk merupakan salah satu orang terkaya di Ukraina, sosoknya sangat kontroversial karena kedekatannya dengan Moskow. Taipan berusia 67 tahun itu menganggap Putin sebagai salah satu teman pribadinya dan menyebut pemimpin Kremlin itu sebagai ayah baptis dari putri bungsunya Darya.

Dia menjadi tahanan rumah sejak tahun lalu atas dakwaan pengkhianatan terkait tuduhan berupaya mencuri sumber daya alam dari Crimea yang dicaplok Rusia dan menyerahkan rahasia militer Ukraina ke Moskow. Medvedchuk telah membantah dirinya melakukan pelanggaran.

Medvedchuk dilaporkan kabur sesaat usai Putin memerintahkan invasi militer ke Ukraina pada 24 Februari lalu.

Lihat juga video 'Spesifikasi Bushmaster, Kendaraan Lapis Baja Ukraina':

[Gambas:Video 20detik]



(zap/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads