AS Kembali Peringatkan China yang Enggan Beri Sanksi ke Rusia

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 14 Apr 2022 16:33 WIB
Menkeu AS Janet Yellen (dok. AFP/SAUL LOEB)
Washington DC -

Amerika Serikat (AS) kembali memperingatkan China soal sikapnya terhadap Rusia usai invasi ke Ukraina dilakukan. Menteri Keuangan (Menkeu) AS Janet Yellen memperingatkan kurangnya partisipasi dalam penjatuhan sanksi pada Rusia bisa mempengaruhi kesediaan negara-negara lainnya untuk bekerja dengan Beijing.

Seperti dilansir AFP, Kamis (14/4/2022), AS dan sekutu-sekutunya di Eropa dan di wilayah lainnya telah merespons invasi Rusia ke Ukraina dengan kemarahan. Mereka menjatuhkan sanksi terhadap sistem keuangan, sektor penerbangan dan bagian utama lainnya dari perekonomian Rusia.

Penjatuhan sanksi secara ramai-ramai itu bertujuan memaksa Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mundur dari operasinya di Ukraina, namun sejauh ini belum membuahkan hasil. Pekan ini, Putin malah menegaskan tekad melanjutkan operasi di Ukraina sampai tujuan 'mulia' negaranya tercapai.

China yang merupakan sekutu Rusia, enggan bergabung dengan negara-negara lainnya untuk menjatuhkan sanksi. Otoritas China bahkan enggan mengecam invasi yang dilancarkan Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari lalu.

"China baru-baru ini menegaskan hubungan khusus dengan Rusia. Saya sangat berharap agar China akan melakukan sesuatu yang positif dari hubungan ini dan membantu untuk mengakhiri perang ini," sebut Yellen saat berbicara dalam forum diskusi Atlantic Council.

"Sikap dunia terhadap China dan kesediaannya untuk merangkul integrasi ekonomi lebih lanjut mungkin dipengaruhi oleh reaksi China terhadap seruan kita untuk tindakan tegas pada Rusia," imbuhnya.

Simak Video 'AS Kirim Tambahan Bantuan Rp 11,4 Triliun untuk Ukraina':







(nvc/idh)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork