Kapal-kapal perang Amerika Serikat (AS) dan Jepang, yang dipimpin kapal induk AS USS Abraham Lincoln, menggelar latihan Angkatan Laut gabungan di perairan antara Jepang dan Semenanjung Korea. Latihan bersama ini digelar di tengah berkembangnya spekulasi uji coba nuklir Korea Utara (Korut).
Seperti dilansir Associated Press, Rabu (13/4/2022), latihan gabungan AS dan Jepang ini merupakan yang pertama kali digelar dalam lima tahun terakhir. Disebutkan juga bahwa latihan gabungan ini dimaksudkan untuk menunjukkan kedekatan aliansi militer kedua negara yang bersekutu ini.
Armada ke-7 AS dan Angkatan Bersenjata Maritim Jepang menyatakan pada Rabu (13/4) bahwa mereka menggelar latihan Angkatan Laut gabungan di Laut Jepang, yang juga disebut Laut Timur, pada Selasa (12/4) dan Rabu (13/4) waktu setempat.
Latihan gabungan itu disebut sebagai momen pertama sejak tahun 2017 lalu, bagi kapal induk AS untuk ikut latihan militer di kawasan tersebut. Di sisi lain, latihan gabungan ini juga dipandang sebagai upaya nyata untuk menangkal provokasi Korut.
Para pakar pertahanan memperingatkan bahwa Korut mungkin meluncurkan rudal lainnya atau bahkan melakukan uji coba nuklir paling cepat pekan ini saat Pyongyang memperingati kelahiran pendiri negaranya, Kim Il-Sung, atau kakek pemimpin Korut saat ini, Kim Jong-Un.
Ketegangan di kawasan itu meningkat menjelang digelarnya latihan militer gabungan antara AS dan Korea Selatan (Korsel).
Jepang juga meningkatkan latihan militer gabungan dengan AS yang merupakan sekutu dekatnya, juga mitra regional dalam beberapa tahun terakhir di tengah kekhawatiran meningkatkan aksi militer China di perairan kawasan tersebut.
Simak juga 'Perayaan 1 Dekade Kepemimpinan Kim Jong-un di Korea Utara':
(nvc/ita)