Otoritas Ukraina mengumumkan penangkapan seorang taipan atau konglomerat Ukraina pro-Kremlin terkemuka, yang melarikan diri dari tahanan rumah usai Rusia melancarkan invasinya akhir Februari lalu. Taipan Ukraina bernama Viktor Medvedchuk ini, juga dikenal sebagai sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin.
Seperti dilansir AFP, Rabu (13/4/2022), Presiden Volodymyr Zelensky memposting gambar via online yang menunjukkan Medvedchuk terlihat acak-acakan dengan tangannya diborgol dan mengenakan seragam militer Ukraina.
"Operasi khusus telah dilakukan oleh Dinas Keamanan Ukraina. Bagus!" tulis Zelensky dalam postingan Telegramnya.
Kepala dinas keamanan Ukraina, Ivan Bakanov, secara terpisah menuturkan para agen telah melakukan 'operasi khusus multi-level secepat kilat dan berbahaya untuk menahan' anggota parlemen yang bersahabat dengan Rusia.
"Tidak ada pengkhianat yang akan lolos dari hukuman dan semuanya akan dimintai pertanggungjawaban di bawah hukum Ukraina," demikian pernyataan dinas keamanan Ukraina via Telegram.
Medvedchuk yang merupakan salah satu orang terkaya di Ukraina, menjadi sosok yang sangat kontroversial karena kedekatannya dengan Moskow.
Taipan berusia 67 tahun itu diketahui menganggap Putin sebagai salah satu teman pribadinya dan menyebut pemimpin Kremlin itu sebagai ayah baptis dari putri bungsunya Darya.
Simak Video: Putin Singgung Pembantaian di Afghanistan saat Bahas Situasi Ukraina
(nvc/ita)