Korban Tewas Akibat Serangan di Stasiun Kereta Api Ukraina Jadi 50 Orang

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Jumat, 08 Apr 2022 23:40 WIB
Situasi di stasiun kereta api Ukraina yang diserang roket (Foto: AFP/ANATOLII STEPANOV)
Kiev -

Otoritas Ukraina menyebut korban tewas akibat serang roket ke stasiun kereta api di Kramatorsk, Ukraina, bertambah menjadi 50 orang. Serangan diketahui terjadi saat warga melakukan evakuasi dari wilayah Donbas.

Dilansir AFP, Jumat (8/4/2022), Gubernur Regional Donetsk, Pavlo Kyrylenko, mengatakan korban tewas akibat serangan itu menjadi 50 orang. Sebanyak 5 orang di antaranya adalah anak-anak.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melaporkan 300 orang terluka. Dia menambahkan bahwa serang itu menunjukkan kejahatan tiada batas.

"Kejahatan tanpa batas," kata Zelensky.

Wartawan AFP menyaksikan setidaknya ada 30 mayat dikumpulkan dan tergeletak yang ditutup plastik di sebelah stasiun. Mayat tersebut kemudian diangkut ke truk militer.

Sementara itu sejumlah tas yang mengemas sisa-sisa roket besar tergeletak dengan kata-kata "untuk anak-anak kita" dalam bahasa Rusia di luar gedung.

Warga pun mengaku mencari anggota keluarganya. Salah satunya adalah seorang wanita yang menyebut sedang mencari suaminya.

"Saya mencari suami saya. Dia ada di sini. Saya tidak dapat menghubunginya," kata seorang wanita kepada AFP. Wanita itu terisak dan mendekatkan teleponnya ke telinganya.




(lir/jbr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork