Laporan Der Spiegel soal penyadapan komunikasi radio Rusia oleh intelijen Jerman ini mencuat di tengah kemarahan internasional soal pembunuhan di Bucha dan semakin banyaknya bukti yang menunjukkan keterlibatan militer Rusia dalam pembunuhan warga sipil di Ukraina,
CNN menyebut bahwa sebuah video yang diambil drone pada 10 Maret lalu merekam momen seseorang yang sedang bersepeda ditembak mati di jalanan kota Bucha oleh tentara Rusia. Media-media internasional lainnya telah menyiarkan rekaman ekstensif dari ruas jalanan yang sama, di mana sedikitnya 20 mayat pria berpakaian sipil ditemukan usai pasukan Rusia mundur dari area tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kantor intelijen asing Jerman enggan mengomentari laporan tersebut. Juru bicara pemerintah Jerman juga menolak untuk mengomentari laporan Der Spiegel.
Laporan CNN juga menyebut penyadapan oleh Jerman bukan menjadi bukti audio pertama yang mengindikasikan tentara Rusia terlibat dalam pembunuhan warga sipil. Pada Selasa (5/4) waktu setempat, Dinas Keamanan Ukraina merilis serangkaian rekaman audio hasil penyadapan yang disebut mengungkapkan pasukan Rusia menerima perintah untuk membunuh warga sipil.
Dalam salah satu rekaman penyadapan, seorang tentara mengidentifikasi apa yang digambarkannya sebagai sebuah mobil berisi dua warga sipil. "Bunuh mereka semua, sialan!" demikian jawaban yang terdengar dalam rekaman audio itu, yang menggunakan kata-kata kasar.
Belum ada tanggapan resmi dari otoritas Rusia terkait laporan-laporan itu.
(nvc/ita)