Pembantaian di Bucha Berujung Sanksi Baru Bagi Rusia

Pembantaian di Bucha Berujung Sanksi Baru Bagi Rusia

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 08 Apr 2022 03:03 WIB
Ilustrasi bendera Rusia
Bendera Rusia (Foto: Dok. Anadolu Agency)
Jakarta -

Bukti penyiksaan dan pembunuhan muncul semakin banyak dari Bucha dan kota-kota lain di Ukraina yang ditinggalkan militer Rusia. Rusia pun mendapatkan sanksi baru terkait hal ini.

Sanksi terhadap Rusia ini diberikan Amerika Serikat, Inggris dan Uni Eropa hari Rabu (6/4). Beberapa sanksi pun diberikan dari larangan impor batubara hingga memutuskan bantuan persenjataan.

Setelah beberapa negara Eropa mengumumkan pengusiran diplomat Rusia, Komisi Eropa mengajukan paket sanksi kelima, termasuk larangan impor batu bara dari Rusia. Amerika Serikat dan Inggris juga memutuskan bantuan persenjataan baru untuk Ukraina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu makin banyak Lembaga keuangan dan perusahaan negara Rusia yang masuk daftar sanksi. Juga makin banyak nama pejabat dan individu yang yang dikenai sanksi, termasuk anggota keluarga mereka.

Secara terpisah, Departemen Keuangan AS hari Selasa (5/4) memblokir akses pemerintah Rusia ke simpanan dolarnya di bank-bank AS. Langkah itu mempersulit Rusia untuk memenuhi kewajiban keuangannya kepada pemegang saham atau obligasi di Barat.

ADVERTISEMENT

Simak halaman selanjutnya

Saksikan Video 'Kecaman Biden Terhadap Pembantaian di Bucha: Kejahatan Perang Besar!':

[Gambas:Video 20detik]



Bank dan Individu Masuk Daftar Sanksi

Paket sanksi baru yang diusulkan oleh Komisi Eropa juga mencakup sanksi terhadap lebih banyak individu dan empat bank utama Rusia, di antaranya VTB, bank Rusia terbesar kedua. Uni Eropa juga akan melarang kapal Rusia merapat atau dioperasikan Rusia dari pelabuhan di kawasannya.

Larangan ekspor senilai 10 miliar euro ditetapkan untuk sektor-sektor yang mencakup komputer kuantum, semikonduktor canggih, mesin sensitif, dan peralatan transportasi.

"Saya menghargai paket sanksi UE ke-5, yaitu larangan impor batu bara Rusia, larangan kapal mengakses pelabuhan UE, dan operator transportasi jalan," tulis Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba di Twitter. Masa-masa sulit membutuhkan keputusan yang sulit."

Sekutu Barat sebelumnya sudah menutup akses bank-bank Rusia dari sistem transfer keuangan SWIFT, yang setiap hari menggerakkan miliaran dolar antara lebih dari 11.000 bank dan lembaga keuangan lain di seluruh dunia.

Larangan Impor Batubara

Komisi Eropa mengumumkan larangan impor batubara dari Rusia. Inilah sanksi Uni Eropa yang pertama yang menargetkan industri energi Rusia sejak invasinya ke Ukraina. Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan di Brussel, larangan itu seluruhnya bernilai 4 miliar euro per tahun.

Dia menambahkan, Uni Eropa juga sedang menyiapkan sanksi tambahan, termasuk impor minyak. Namun dia tidak menyebut gas alam.

Presiden Dewan Eropa Charles Michel mengatakan, blok barat itu harus terus menekan Kremlin, dan menamahkan embargo gas Rusia juga harus diperlukan di masa depan.

"Paket baru ini termasuk larangan impor batu bara," kata Charles Michel hari Rabu dan melanjutkan: "Saya pikir langkah-langkah pada minyak, dan bahkan pada gas, juga akan dibutuhkan, cepat atau lambat."

Halaman 3 dari 3
(dwia/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads